Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang May Day 1 Mei, Buruh NU Gelar Istighosah

image-gnews
Sejumlah ibu-ibu mengikuti Istighosah Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
Sejumlah ibu-ibu mengikuti Istighosah Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lantunan ayat suci Al Quran menggema di aula Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Minggu sore 30 April 2017. Puluhan orang mengenakan peci dan sejumlah perempuan berjilbab ikut menyerukan kalimat-kalimat istighosah menjelang peringatan hari buruh atau May Day 1 Mei 2017. Mereka bermunajat agar tuntutan dipenuhi dan acara peringatan itu berjalan lancar.

Sarbamusi adalah badan otonom dari ormas Nadhlatul Ulama. Diperkirakan, sekitar 230 orang buruh muslim yang tergabung dalam organisasi tersebut. Mereka tersebar tak hanya di Pulau Jawa, melainkan hingga ke Sumatera. Mereka mengklaim sebagai organisasi tertua buruh karena dibentuk pada 1955.

Baca: Peringati May Day, Buruh Muslim NU Menuntut Ini

Deputi Presiden Sarbumusi Sukitman Sujatmiko menceritakan acara istighosah yang berlangsung tersebut merupakan agenda tahunan menjelang peringatan hari buruh. “Setiap May Day, ini tradisi NU,” kata dia kepada Tempo di Jakarta, Ahad, 30 April 2017.

Lantunan surat Al Fatihah didendangkan berkali-kali. Puluhan pengurus Sarbumusi DKI Jakarta duduk bersila merapatkan barisan. Mereka mengikuti bacaan-bacaan doa dari pemimpin istighosah. Tujuan lain dari istighosah itu adalah sebagai penguatan spiritual para pengurus.

Baca: Aksi May Day 1 Mei, Polisi Sumatera Utara Antisipasi Penyusup

Sukitman mengestimasi sekitar 5.000 buruh dari organisasi itu bakal menyuarakan tuntutan pada hari buruh besok. Mereka akan berkumpul dengan organisasi buruh lainnya, menggelar long march dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha menuju Istana Presiden. Sebagian dari mereka akan berangkat dari kantor Sarbumusi di Jakarta Pusat. Ribuan orang tersebut adalah buruh yang bekerja di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi. “Mereka anggota kami,” ujar Sukitman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukitman mengimbau agar massa tetap tertib. Sebab, esensi dari May Day dinilai sebagai peringatan terhadap jam kerja buruh. Ia bercerita mulanya buruh memiliki jam kerja 19-20 jam. Namun pada 1 Mei 1886, sekitar 400 ribu buruh di Amerika menggelar unjuk rasa menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari.

Baca: Peringati Hari Buruh, Pemprov Jawa Barat Galang Diskon

Namun dalam konteks kesejahteraan, Sukitman menuturkan, belum terpenuhi. Misalnya masih ada sistem outsourcing, upah yang minim, hingga perlindungan yang kurang. Dalam peringatan besok, mereka telah merumuskan tuntutan utama. “Nomenklatur sentralisasi ketenagakerjaan,” kata dia. Mereka ingin agar segala hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dikelola terpusat oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.