TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh menawarkan sejumlah paket wisata di negeri jiran, Malaysia. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadani di Banda Aceh, penawaran paket wisata tersebut disampaikan dalam event Sales Mission yang berlangsung di tiga kota di Malaysia, selama tiga hari, 26, 27, dan 28 April silam. "Kegiatan ini menjadi strategi pemasaran pariwisata di Malaysia," kata Rahmadani.
Simak juga: Ada 810 Obyek Wisata di Aceh
Sejumlah paket wisata yang ditawarkan, di antaranya, Wonderful Ramadhan in Aceh, Discover Aceh, Aceh Adventure, Aceh Underwater, Tsunami Herritage, Banda Aceh-Sabang, Wonderful Idul Adha in Aceh, Muharram in Aceh, Muhibbah Sejarah dan Budaya di Aceh, dan lainnya.
Dengan paket-paket wisata tersebut, Rahmadani berharap wisatawan Malaysia tertarik berkunjung ke Aceh. Apalagi tren kunjungan wisatawan Malaysia ke Aceh meningkat setiap tahunnya. Tahun 2016 sudah mencapai 30.038 orang. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang 21.046 orang.
"Kami berharap tahun ini jumlahnya meningkat," kata Rahmadani.
Selain menawarkan paket wisata, Sales Mission di Malaysia juga menjadi ajang memperbaiki citra Aceh yang selama ini masih negatif oleh sebahagian pelaku industri pelancongan di Malaysia. "Seperti pemakaian jilbab, masalah keamanan, koneksitivitas akses, dan lainnya. Padahal, anggapan negatif tersebut bertolak belakang dengan kenyataannya," kata Rahmadani.
Sales Mission tersebut merupakan rangkaian promosi Wonderful Indonesia yang dilakukan Kementerian Pariwisata RI. Kegiatan ini digelar di tiga kota di Malaysia, yakni Seremban, Melaka, dan Johor Bahru.
ANTARA
