Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Magelang, Relawan Bantu Bersih-bersih Rumah Warga

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga menyaksikan lokasi becana banjir bandang di Dusun NIpis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, 30 April 2017. Pada pencarian hari kedua, tim SAR berhasil menemukan lima korban meninggal. ANTARA/Anis Efizudin
Warga menyaksikan lokasi becana banjir bandang di Dusun NIpis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, 30 April 2017. Pada pencarian hari kedua, tim SAR berhasil menemukan lima korban meninggal. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengarahkan relawan untuk menyingkirkan material yang terbawa banjir hingga rumah warga di Desa Sambungrejo dan Citrosono.

"Kami mengarahkan para relawan yang tidak membawa alat-alat yang cukup untuk langsung masuk ke rumah-rumah warga melakukan pembersihan material yang terbawa banjir hingga rumah-rumah warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Senin, 1 Mei 2017.

Baca : Banji Bandang Magelang, Status Tanggap Darurat Bencana 7 Hari

Tim gabungan antara lain Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, dan relawan dari Kabupaten Magelang dan beberapa daerah lain pada Senin pagi melanjutkan penanganan banjir bandang yang menerjang desa-desa di kawasan Gunung Andong dan Telomoyo di Kecamatan Grabag. Becana terjadi pada Sabtu (29/4) sore akibat hujan deras mengguyur daerah itu sejak siang hari.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang datang dari berbagai tempat dalam penanganan bencana alam di daerah tersebut.

"Kami berterima kasih karena kehadiran mereka untuk menolong warga yang menjadi korban bencana ini," ujarnya. Akan tetapi, tidak semua relawan harus terfokus kepada penanganan bencana di fasilitas umum karena rumah-rumah warga yang terkena terjangan banjir bandang juga harus ditangani dengan baik.

Simak : Musibah Banjir Bandang Magelang: 10 Orang Tewas, 2 Hilang

"Supaya penanganan menjadi lebih efektif, relawan segera responsif. Ketika jalan dan menemukan yang perlu dibantu, maka segera dibantu," katanya.

Pada lanjutan penanganan bencana, Senin, ujarnya, sekitar 1.000 relawan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang dan daerah-daerah sekitarnya turun ke lokasi musibah. Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk penanganan di lokasi bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban meninggal dunia yang telah ditemukan hingga hari kedua pencarian (30/4), berjumlah 10 orang . Bencana itu juga mengakibatkan sejumlah warga setempat lainnya luka-luka.

Edy mengatakan lanjutan pencarian korban fokus di Dusun Deles, Desa Citrosono, yakni Sinem (70) dan Jamilatun M. (8) "Sampai dengan sekitar jam 12.00 WIB ini masih terus dilakukan pencarian," katanya.

Baca juga: Hak Angket KPK, Bambang Widjojanto: KPK Dianggap Musuh Bersama

BPBD Kabupaten Magelang juga melanjutkan pendataan kerusakan akibat banjir bandang tersebut. Data di posko penanganan bencana di Desa Sambungrejo, 46 keluarga atau 170 jiwa mengungsi ke beberapa tempat, seperti rumah warga dan masjid.

Sebanyak 71 rumah rusak, meliputi 25 rumah rusak berat, 12 rusak ringan, dan 34 rumah terdampak.

Banjir bandang terjadi karena luapan Kali Ndaru anakan yang menuju Sungai Ndaru di Desa Citrosono dan bermuara di Kali Elo, yang melewati Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag. Hulu sungai itu di kawasan perbukitan Ngrancah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.