Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Akan Terbitkan Regulasi Pembatasan Impor Bawang Putih

Editor

Setiawan

image-gnews
Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaerun memeriksa ketersediaan dan kondisi bawang putih saat melakukan sidak ke gudang bulog di Kelapa Gading, Jakarta, 7 Juni 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaerun memeriksa ketersediaan dan kondisi bawang putih saat melakukan sidak ke gudang bulog di Kelapa Gading, Jakarta, 7 Juni 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan rencananya untuk menerbitkan aturan pembatasan importasi bawang putih. “Sekarang ini bawang putih tidak di atur, dia berjalan saja. Impor berjalan. Kami sudah minta
ijin dalam rakor dengan Pak Menko, kami akan atur,” katanya  dalam rapat koordinasi indentifikasi barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 4 Mei 2017.

Enggartiasto mengaku sudah memminta izin Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan aturan larangan terbatas bagi importasi bawang putih itu. “Memang ini sesuatu yang kami hindari di pusat, sesuai perintah Presiden, jangan lagi bikin-bikin larangan terbatas (ratas). Sudah dipotong muncul lagi ratas. Tapi saya bilang,  mohon izin saya keluarin dulu ratas, begitu harga terkendali, cabut lagi,” ucapnya.

Baca: Ditanya Dugaan Ada Kartel Bawang Putih, Mentan: Lihat ...

Menurut Enggar, rencana itu disiapkannya menyusul flukutasi harga bawang putih yang kenaikannya dinilai tidak wajar. “Situasinya memang harga bawang putih di luar naik, tapi di sini masih ada stok. Kenaikan yang berlebihan itu yang akan kami sikapi. Kalau ada sesuatu, kami akan laporkan dengan ketua Tim Satgas (Pangan)."

Enggar menyebutkan  akan memangggil importir bawang putih minggu depan. “Miggu depan saya akan panggil importirnya dan meminta agar mereka menurunkan harga,” katanya.  Kementerian Perdagangan berencanan memeriksa gudang-gudang milik
importir bawang putih itu bersama Polri.

Egggar menambahkan, harga bawang putih itu bergantung dari importir. “Ada satu perusahaan yang memegang 50 persen market share untuk Jakarta. Saya akan panggil dia. Turunkan harga. Kalau tidak , berdasarkan aturan yang kami buat,
saudara jangan pernah mimpi untuk bisa impor lagi. Itu saja. Kita akan bikin peraturannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini juga masih ada masalah pada harga bawang merah. “Yang menjadi persoalan itu, harga bawang merah turunnya terlalu tajam. Kami mencoba menyangganya,” kata Enggar.

Simak: Bawang Putih Akan Masuk Rekomendasi Komoditas ...

Menurut Enggar, di tengah anjloknya harga bawang merah itu, ada pedagang yang bermain dengan mencampur bawang merah dengan bawang India yang harganya jauh lebih rendah ketimbang harga bawang merah. “Bawang India yang warnanya merah,
kalau kita tahu sebeltulnya berbeda dengan bawah merah karena siungnya satu. Tapi oleh sebagian dicoba dicampur, dan itu mengganggu harga karena harganya murah sekali, harganya turun,” ucapnya.

Enggar menyebutkan sudah membicarakan soal itu dengan Menteri Pertanian. “Saya koordinasi dengan Mentan, stop impor itu (bawang India). Hal yang mengganggu petani kami hentikan, tidak usah lagi ada impor. Tapi ini masih ada masuk
beberapa, yang masih stok masih ada.”

AHMAD FIKRI (BANDUNG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

1 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air


Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

2 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

Kecurangan sebuah SPBU di Rest Area dengan memasang switch untuk mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen hanya diancam denda Rp500 ribu.


Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

2 hari lalu

Presiden Jokowi  memberikan keterangan pers usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah,  pada Selasa, 26 Maret 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.


Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

6 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ditemui usai Konferensi Pers 'Ombudsman RI Maraton Periksa Kementan Terkait Rekomendasi Produk Hortikultura (RIPH) dan Wajib Tanam' di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.


Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

Kementerian Perdagangan merelaksasi kebijakan larangan dan pembatasan suku cadang untuk industri bengkel pesawat


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

20 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?