Banyak Mobil Baru Meluncur di IIMS 2017 Tanda Musim Kompetisi
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Kamis, 4 Mei 2017 21:00 WIB
Tata Motors LPT407, andalan baru produsen mobil asal India di segmen bus. Mobil ini turut dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 27 April - 7 Mei 2017. Dok. Tata Motors
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Executive General Manager, Fransiscus Soerjopranoto, mengapresiasi banyaknya produk baru yang meluncur pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soerjopranoto menilai produk-produk baru dari semua pabrikan kendaraan yang ikut serta pada IIMS 2017 membuat pilihan konsumen menjadi lebih bervariasi sekaligus membuat persaingan menjadi lebih kompetitif.

"Saya tak bicara Toyota. Saya bicara maker semuanya. Produk yang diperkenalkan masing-masing merek cukup bervariasi jadi secara kompetisi semakin baik," kata Soerjopranoto kepada wartawan di Booth Toyota dalam IIMS 2017, Rabu, 3 Mei 2017.

BacaDaftar Lengkap Mobil dan Sepeda Motor Baru di IIMS 2017Kawasaki Tampilkan Produk Terbaru, Inilah Varian Anyar ItuMau ke IIMS 2017, Ini Petunjuk Lengkapnya plus Mobil TerbaruHonda SH150i, Skuter Terbaru di IIMS 2017  

Soerjopranoto menilai unit kendaraan baru yang diperkenalkan memiliki keunggulannya masing-masing sehingga menjadi keuntungan bagi konsumen untuk memilih kendaraan sesuai kebutuhan

"Pilihan untuk konsumen semakin banyak. Kita tahu Toyota juga Daihatsu punya Agya dan Ayla terbaru. Honda punya CR-V baru, Suzuki Ignis, Mazda CX3 juga bagus, Mitsubishi Pajero Sport juga bagus," jelas Soerjopranoto.

Soerjopranoto menilai para produsen mobil tetap antusias mengenalkan produk baru ke pasar karena adanya semangat dan optimisme bahwa perekonomian Indonesia akan semakin membaik.

"Di tengah market yang turun, tapi semua maker ini sangat-sangat antusias dan agresif. Jadi, indokator makro betul turun, namun pemerintah tetap optimis karena ada faktor lain, mulai dari tax amnesty, kedua bangkitnya mining dan CPO," pungkas Soerjopranoto.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi