TEMPO.CO, Jakarta - Penyaluran pembiayaan pada segmen kendaraan roda empat PT BCA Finance tumbuh tipis sebesar 9 persen pada kuartal pertama 2017.
Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan penyaluran pembiayaan mobil kuartal pertama pada 2017 telah mencapai Rp 7,8 triliun. Kendati demikian, pertumbuhana pembiayaan cenderung tipis dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama senilai Rp 7,2 triliun. “Saya kira masih masalah klasik, seperti daya beli masyarakat yang masih rendah,” kata Roni, Kamis, 4 Mei 2017.
Simak:
Jokowi: Negara Lain Gunakan Iptek, Indonesia Masih Urusi Cantrang
Menteri Jonan Heran dengan Tarif Tol Pipa Gas
Tiga Obligor BLBI Siap Bayar Utang
Dia mengatakan, tren pada awal tahun memang tidak terlalu tinggi, oleh karena itu pertumbuhan pembiayaan segmen mobil juga masih tipis. Roni berharap pada kuartal kedua pembiayaan dapat lebih baik dengan kuartal pertama.“Harapannya akan lebih baik karena adanya bulan ramadhan,” katanya.
Adapun untuk laba, PT BCA Finance mematok perolehan laba bersih pada tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun, naik tipis dari perolehan 2016 sebesar Rp 1,13 triliun. Roni mengaku tidak muluk-muluk dalam menetapkan target karena penjualan kendaraan yang masih stagnan. “Target memang cuma naik sedikit, tahun ini tantangan yang berat, dan kami tidak berani membuat proyeksi yang terlalu agresif,” kata Roni.
Selain itu, Roni menuturkan alasan tidak mematok target yang terlalu tinggi lantaran Gaikindo hanya memproyeksikan penjualan kendaraan bermotor hanya akan bertumbuh pada kisaran 4-5 persen.