Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta dari 28 Negara Siap Ikuti Lomba Lari Rinjani 100

image-gnews
Gunung Baru Jari, Rinjani, Lombok.  Gunung ini menjulang di tengah Danau Segara Anak, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kemah. Tempo/Aditia Noviansyah
Gunung Baru Jari, Rinjani, Lombok. Gunung ini menjulang di tengah Danau Segara Anak, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kemah. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Sembalun - Sebanyak 502 peserta siap mengikuti kejuaraan lari lintas alam mendaki Gunung Rinjani, Rinjani 100, kata Race Director Rinjani 100 Rudi Rohmansyah.

"Peserta berasal 28 negara, termasuk Indonesia. Sebenarnya yang daftar hampir 1.000-an orang, tetapi yang lainnya tidak lolos kualifikasi syarat," ujar Rudi di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Rinjani 100 tahun 2017 mempertandingkan empat kategori yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer dan 100 kilometer.

Nomor 36 kilometer menjadi nomor yang paling diminati dan diikuti 271 peserta. Lalu kategori 60 kilometer dikuti 110 peserta, 27 kilometer 82 peserta dan 100 kilometer 39 peserta.

"Untuk pemula banyak ikut di 36 kilometer. Di 60 kilometer itu peserta yang sudah sering lari lintas alam, tetapi menganggap 100 kilometer terlalu jauh," kata Rudi.

Rinjani 100 sendiri menyediakan tantangan yang berbeda-beda di setiap kategori. Untuk 27 kilometer, pelari harus melewati total ketinggian 1,7 km dengan batas waktu ("cut off time"/COT) sembilan jam. Di 36 kilometer, peserta total melewati ketinggian 2,76 kilometer dengan COT 15 jam.

Di kategori 60 kilometer, total ada 5,32 kilometer ketinggian yang mesti ditaklukkan dalam waktu maksimal 20 jam, termasuk melewati puncak Rinjani. Terakhir, di nomor paling ekstrem 100 kilometer, total peserta lari menanjak setinggi 9,16 kilometer dalam batas waktu 36 jam, meliputi puncak Rinjani dan lereng Senaru (Senaru Rim). 

"Kalau waktu finish lebih dar COT, dianggap tidak menyelesaikan lomba," tutur Rudi.

Rudi melanjutkan, para pemenang kompetisi Rinjani 100 tidak menerima hadiah dalam bentuk uang tunai yang besar. Menurut dia, para peserta Rinjani 100 memperoleh kebangaan bisa mengikuti lomba.

Selain itu, para penyelesai tantangan (finisher) berhak atas poin yang dapat digunakan untuk mengikuti Ultra-Trail du Mont-Blanc di Eropa.

Salah satu peserta, Muhammad Ridwan mengaku antusias dalam mengikuti Rinjani 100. Sebagai debutan di kompetisi itu, pria asal Makassar ini memilih untuk ikut di 60 kilometer.

"Saya rutin berlatih Gunung Bawakaraeng dan yakin bisa finish. Sebelumnya saya juga ikut di Bromo Tengger Semeru Ultra 100, bisa finish di kategori 70 kilometer," kata Ridwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamanan

Rudi menegaskan, pihaknya menyediakan fasilitas yang menjamin keamanan dan kesehatan para peserta Rinjani 100. Hal ini penting karena lomba dilakukan mulai malam hari, Jumat (5/5).

"Ada dua sisi pengamanan, pertama dari kebencanaan yang terkait dengan kontur alam dan kedua, untuk mencegah singgungan dengan masyarakat setempat," ujar dia.

Untuk kebencanaan, Rudi melanjutkan, mereka dibantu oleh Korps Sukarela PMI yang berjaga di titik-titik rawan. Kemudian ada dua dokter pengawas di Sembalun dan pusat lomba.

Lalu ada tim SAR, ada panitia dari masyarakat lokal yang bisa membantu untuk evakuasi. Semuanya disokong oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyediakan tenda dan fasilitas lengkap.

Selanjutnya, ada pula pihak kepolisian yang melakukan pengamanan di titik-titik rawan persinggungan dengan masyarakat.

"Total ada 50 personel polisi, 14 korps sukarela, lima tim expert di puncak gunung, dokter dua orang dan sisanya 50 orang adalah pemuda dari masyarakat setempat," kata Rudi.

Agar tak tersesat, peserta juga diberikan penunjuk jalan berupa tanda (marking) yang menyala dalam gelap, ditempatkan di persimpangan.

"Kami pun menyediakan rute yang bisa diunduh oleh peserta dan ditempatkan di jam tangan GPS. Ada juga rute yang bisa dilihat dari aplikasi dan dapat diakses secara offline, dalam keadaan tanpa sinyal internet," tutur Rudi.

Adapun start Rinjani 100 untuk kategori 60 kilometer dan 100 kilometer mulai pukul 23.30 WITA, Jumat (5/5) di Senaru. Di waktu yang sama, juga start 36 kilometer di Sembalun. Sementara untuk kategori 27 kilometer start pukul 05.00 WIB, Sabtu (6/5) di Sembalun.


ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

10 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam Press Conference dan Race Expo BTN Jakarta Run 2023 di Racepack Collection Lapangan Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 9 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.


Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

10 September 2023

Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

Benyamin menargetkan, Tangsel Marathon jadi agenda nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).


5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

23 Agustus 2022

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar


Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

18 Mei 2022

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

MXGP 2022 akan digelar di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni mendatang dan terlebih dulu akan dibuka dengan sejumlah event.


Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

16 November 2021

Pelari mengikuti Borobudur Maraton 2018 di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 18 November 2018. Borobudur Maraton 2018 melombakan tiga nomor yaitu Full Marathon 42,195 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, dan 10 kilometer (10K). ANTARA/Anis Efizudin
Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

Kegiatan Borobudur Marathon terbatas untuk peserta dan panitia acara.


Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

14 Februari 2021

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech saat berkompetisi pada final nomor 3000 meter halang rintang pada Kejuaraan Dunia Atletik2019 di Khalifa International Stadium, Doha, pada 30 September 2019. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021.


Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

25 Juni 2020

Sejumlah peserta melintasi jembatan Verrazano-Narrows saat mengikuti lomba lari New York City Marathon di New York, 5 November 2017. REUTERS/Andrew Kelly
Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

New York Marathon resmi dibatalkan setelah menimbang aspek kesehatan dan keamanan akibat pandemi Covid-19.


Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Peserta lomba lari Volcano Run kategori 21K siap melakukan start di Museum Gunung Merapi, Kaliurang, , Minggu, 8 Maret 2020. Peserta dibagi menjadi tiga kategori, yakni 5 kilometer (5K - family fun run), 10 kilometer (10K - race) dan 21 kilometer (21 K - half marathon). Foto : Rully Kesuma
Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.


Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

27 Oktober 2019

Pelari Oliva Sadi berhasil finis pertama pada kategori putri di Electric Jakarta Marathon, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

Pelari putri Nusa Tenggara Timur, Oliva Sadi, mempertahankan gelarnya pada kategori Indonesian Open dalam ajang Electric Jakarta Marathon 2019.


Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

27 Oktober 2019

Komunitas Lari Sekretariat Negara berfoto usai mengikuti Electric Jakarta Marathon di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

Anggota Setneg Runners, Angga Dwi, berharap setiap lomba lari di Jakarta, seperti Electric Jakarta Marathon 2019, mengutamakan keamanan jalur.