TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki motif penembakan ke arah rumah anggota DPR Jazuli Juwaini. Kepala Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan polisi masih memeriksa delapan saksi, terdiri dari pembantu rumah tangga, satpam, dan keluarga Jazuli Juwaini.
"Kami belum dapatkan motifnya, apakah itu motif pribadi atau karena pekerjaan," ujar Argo di kantornya pada Jumat, 5 Mei 2017. Argo mengatakan, penyelidik masih mendalami kasus penembakan di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR tersebut.
Baca: Polisi: Peluru Melubangi Kaca Rumah Politikus PKS Jazuli
Langkah yang sedang ditempuh Polda Metro Jaya, yaitu meminta bantuan tim Inafis Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Saat ini kasus penembakan ditangani tim gabungan dari Polres Resor Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Mabes Polri.
Argo menambahkan, sudah gelar perkara kejadian, namun belum ada hasil siapa pelaku penembakan. Polisi baru menganalisa posisi pelaku, dan untuk memastikan apakah itu tindak teror atau tidak.
Soal penembakan itu, Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan memastikan lubang di kaca rumah Jazuli memang bekas peluru yang ditembakkan. "Dari lubang pada kaca dan rusaknya dinding di bagian kamar (Jazuli) dipastikan akibat terkena tembakan," kata dia.
AVIT HIDAYAT
Video Terkait: