Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Masih Jauh dari Target

image-gnews
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Ikatan Bidan Indonesia Emi Nurjasmi mengatakan angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan survei penduduk antar sensus pada 2015, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Baca: Hamil Sebelum Usia 20, Risiko Kematiannya 9 Kali Lipat

"Angka ini masih tinggi dari target 126 per 100 ribu kelahiran hidup," kata Emi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 4 Mei 2017.

Adapun, angka kematian bayi (AKB) tercatat ada 22 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi mengalami penurunan dari tahun 2005 yang tercatat ada 32 per 1.000 kelahiran hidup.

"Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, salah satunya dilakukan dengan mendorong pemeriksaan kehamilan (ANC), serta pertolongan kelahiran di tenaga kesehatan terlatih," ujarnya.

Untuk itu, Emi melanjutkan, Bidan Indonesia selaku tenaga kesehatan professional dalam ulang tahunnya yang ke-66 akan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. "Guna menjawab tantangan global khususnya bidang kesehatan Perempuan, Ibu, dan Anak," kata Emi.

Sebab, menurut data SDKI 2015, pemeriksaan kehamilan oleh bidan di Indonesia sebesar 87 persen. Adapun, pertolongan persalinan oleh bidan sebesar 63,5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: 3 Penyebab Kematian Ibu Saat Melahirkan

Sebelumnya, Kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D, mengatakan melemahnya program keluarga berencana (KB) pada tahun 2000 lalu, membuat kematian ibu hamil dan bayi meningkat.

"Karena terlalu muda melahirkan atau berusia kurang dari 20 tahun, terlalu tua diatas 35 tahun, dan terlalu rapat," kata Surya dalam peluncuran situs www.bicarakontrasepsi.com di Jakarta, pada Selasa, 25 April 2017.

AFRILIA SURYANIS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?