Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

image-gnews
Malcolm Turnbull, saat menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan Partai Liberal Australia saat pemilihan pimpinan baru partai di Canberra, 14 September 2015. Malcolm Turnbull resmi terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal usai digelar pemungutan suara di kalangan internal partai. AP/Andrew Taylor
Malcolm Turnbull, saat menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan Partai Liberal Australia saat pemilihan pimpinan baru partai di Canberra, 14 September 2015. Malcolm Turnbull resmi terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal usai digelar pemungutan suara di kalangan internal partai. AP/Andrew Taylor
Iklan

TEMPO.CO, Canberra-Sekretaris Kementerian Pertahanan Australia, Dennis Richardson mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.

Pernyataan Richardson yang dianggap langka itu telah memecahkan spekulasi para analis terhadap Cina yang diduga selama ini melakukan aksi intelijen terhadap Australia.

"Ini bukan rahasia bahwa Cina sangat aktif melakukan aktivitas intelijen terhadap kita secara langsung. Ini lebih dari cyber," kata Richardson di Canberra, seperti dikutip dari Asian Corresponden, 12 Mei 2017.

Baca juga: Demi Warga Lokal, Australia Perketat Visa Kerja Pekerja Asing 

Menurut Richardson, dalam menjalankan aksi intelijennya, Cina melakukan penyamaran dalam komunitas masyarakat etnis Cina di Australia dan media berbahasa Cina di Australia.

"Pemerintah Cina mencermati komunitas Cina Australia dan mengawasi secara serius beberapa media berbahasa Cina di Australia," kata Richardson.

Kecurigaan terhadap Cina sudah menguak sejak 2015 dengan penyewaan pelabuhan militer dan komersil Australia di Darwin oleh perusahaan Cina.  Penyewaan itu disebut sebagai mempererat kedekataan hubungan dengan militer Cina.

Penyewaan ini menimbulkan protes karena dikhawatirkan berdampak pada keamanan. Pejabat pemerintah Amerika Serikat juga menegur Australia.

Baca juga: Survei: Australia Tercatat Jadi Surga Miliarder Dunia 

Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, Australia memblok sejumlah lelang infrastruktur yang dikerjakan perusahaan-perusahaan Cina.

Richardson mengatakan, aksi intelijen Cina menjadi faktor utama pemerintah Australia membuat keputusan memblok lelang infrastruktur itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan tidak tahu tentang pernyataan Richardson. Ia kemudian mengatakan, adalah lebih baik melihat pejabat Australia bekerja meningkatkan kerja sama dengan Cina.

"Kami berharap orang-orang yang berkepentingan pada Australia dapat berbicara lebih banyak hal yang dapat memberi manfaat pada pengembangan hubungan Cina-Australia, bekerja lebih banyak untuk memberikan manfaat untuk memperkuat kerja sama, dan tidak membuat pernyataan tak bertanggung jawab," kata Geng.

Hubungan bilateral Australia dan Cina selama ini cukup baik. Cina merupakan mitra dagang terbesar Australia.

ASIA CORRESPONDENT | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

15 September 2017

PM Australia Malcolm Turnbull memposting foto dengan judul 'Multitasking at the footy'. Malcolm Turnbull
Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.


Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

22 Agustus 2017

TEMPO/ Imam Yunni
Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.


Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

8 Agustus 2017

Sam Kanizay dirawat di Rumah Sakit Melbourne setelah mendapat gigitan dari kutu laut di sebuah teluk setempat. news.com.au
Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.


Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

16 Juni 2017

Presiden Donald Trump dan PM Australia Malcolm Turnbul. REUTERS/Jonathan Ernst
Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump


Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

9 Juni 2017

Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.


Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

12 Mei 2017

Tiket lotere Powerball di Hawthorne, California, Amerika Serikat, 13 Januari 2016. Kemungkinan memenangkan hadiah terbesar itu adalah 1 banding 292,2 juta. REUTERS/Lucy Nicholson
Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.


Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

11 Mei 2017

Seorang ayah, Brad Howard (53) duduk di sebelah putranya saat berada di dalam kelas, karena putranya sering mendapat teguran dari guru. independent.ie
Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.


Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

10 Mei 2017

Qantas chief executive Alan Joyce. bbc.com
Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.


Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

10 Mei 2017

Senator Australia Larissa Waters menyusui bayinya di  Gedung Parlemen Canberra, Australia, 9 Mei 2017. REUTERS
Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.


Terungkap, Facebook Pantau Emosi Remaja untuk Dijual ke Pengiklan

2 Mei 2017

Guardian.co.uk
Terungkap, Facebook Pantau Emosi Remaja untuk Dijual ke Pengiklan

Facebook memantau aktivitas remaja untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka terungkap melalui dokumen rahasia yang bocor baru-baru ini.