Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri 50 Tahun Terpecahkan, Jaring Laba-laba Sekuat Baja  

image-gnews
Jaring Laba-laba
Jaring Laba-laba
Iklan

TEMPO.CO, Pennsylvania - Setelah berbulan-bulan mempelajari belasan ribu gen sutra laba-laba di laboratorium biologi molekuler di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, hasil kerja keras Benjamin F. Voight itu pun terbayar. Guru besar Fakultas Genetika dan Sistem Farmakologi dan Terapi Translasional itu berhasil memecahkan misteri biologi yang selama lima puluhan tahun terakhir tak pernah terungkap.

Misteri itu adalah bagaimana struktur gen sutra laba-laba bisa menghasilkan jaring yang lebih kuat ketimbang jaring baja. Riset sebelumnya mandek karena peneliti harus mengidentifikasi dan menyusun karakter gen sutra laba-laba dari puluhan ribu spesies.

"Ini sebuah tugas yang sebanding dengan memecahkan jutaan jejeran teka-teki silang, dengan sedikit petunjuk mengenai bagaimana potongan-potongan ini saling cocok atau identik," kata Voight, yang menggambarkan sulitnya riset, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics dua pekan lalu itu.

Baca: Heboh, Ilmuwan Temukan Rusa Pemakan Bangkai Manusia

Hal itu memang sulit, dan semua harus dimulai dari nol. Voight dan sepuluh koleganya pertama kali mengurutkan, lalu mengumpulkan genom laba-laba jenis golden-orb weaver (Nephila clavipes) yang merupakan pemintal benang sutra berkualitas baik, yang menghasilkan 28 varietas protein sutra. Dalam genom yang berukuran sama besar dengan genom manusia, para peneliti mengidentifikasi lebih dari 14 ribu gen yang dikenal sebagai spidroin.

Sebelumnya, spidroin telah diklasifikasikan dalam tujuh kategori sesuai dengan urutan protein dan fungsinya, seperti untuk meringkus mangsa, mengikat pasangan untuk kawin, dan menghindar dari terkaman predator. Namun, dalam penelitian ini, ternyata mereka menemukan beberapa spidroin baru yang tidak sesuai dengan kategori ini. Hal itu menunjukkan protein sutra yang dikodekan mungkin memiliki fungsi baru atau kategori yang ada perlu didefinisikan ulang.

Analisis komputasi yang ekstensif dari gen spidroin orb-weaver mengungkap hampir 400 sekuen singkat yang muncul berulang kali dalam gen ini dengan variasi kecil dan kombinasi yang berbeda. Pengulangan motif spidroin ini sangat menarik karena mereka mungkin sekali memberikan sifat utama dari sutra laba-laba yang sudah dikenal, seperti kuat diregangkan, fleksibilitas, atau lengket.

Baca: Jamur Ini Bikin Semut Jadi Zombie

Namun, kejutan terbesarnya, menurut anggota tim peneliti, Ingi Agnorsson, adalah penemuan salah satu spidroin yang disebut orb-weaver—FLAG-b, yang tampaknya diproduksi, terutama di kelenjar getah bening. "Temuan ini mengisyaratkan fungsi baru untuk sutra terhubung saat menangkap mangsa, mencegah gerak, atau menjaga diri dari serangan luar," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam analisis mereka terhadap data genom, Voight dan rekannya juga mengidentifikasi 649 gen yang mungkin bukan gen spidroin, tapi sangat diekspresikan dalam kelenjar sutra. Gen ini diduga memiliki peran dalam mengubah sutra cair dari sel laba-laba menjadi benang padat dan bisa dimuntahkan. "Semua informasi baru ini harus memajukan usaha kami untuk menangkap sifat luar biasa dari sutra ini dalam bahan buatan manusia," kata Voight.

Baca: Mengejutkan, Gajah Ini Bisa Bicara Bahasa Korea

Hasil penelitian ini tentu menggembirakan. Salah satunya bisa diterapkan dalam kehidupan manusia dan dalam aplikasi perangkat medis dan industri. Sejauh ini, hasil dari penelitian membuktikan benang sutra laba-laba cenderung tidak merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan beberapa bahkan menghambat bakteri dan jamur.

Kelebihan lain adalah sutra ini dapat bertahan baik saat ditanamkan di jaringan untuk jahitan, dapat terurai secara alamiah, bahkan sudah digunakan untuk membuat senar biola. Sutra bisa juga digunakan untuk keperluan, bahan pakaian antipeluru, pakaian ringan tahan aus, serta panel bebas karat pada kendaraan bermotor.

Baca: Cara Cegah Rambut Rontok Ditemukan Saat Ilmuwan Teliti Tikus

Kejutan berikutnya tentu masih ada. Sebab, riset Voight sendiri belum tamat. Kini, mereka tengah mengurut genom laba-laba lain, yakni Bark Darwin (Caerostris darwini), yang telah dikenal kemampuannya merentangkan jaring melintasi sungai.

Para ilmuwan juga sedang memproduksi sutra dengan cepat di laboratorium dari sekuen DNA spidroin untuk mengungkap sekuen hingga motif mereka mengkode sifat biologis dan fisik sutra.

NATURE | SCIENCE DAILY | DAILY MAIL | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

13 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

18 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

18 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

20 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

21 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

21 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.