Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Virus Ransomware WannaCry, ITS: SBMPTN Tak Terpengaruh  

image-gnews
Ilustrasi virus ransomware. cnbc.com
Ilustrasi virus ransomware. cnbc.com
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Kepala Laboratorium Infrastruktur dan Keamanan Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan penyebaran virus Ransomware WannaCry tidak akan mempengaruhi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri berbasis komputer (SBMPTN CBT).

Bekti optimistis ujian SBMPTN berbasis komputer tidak terganggu secara signifikan dengan maraknya penyebaran virus Ransomware WannaCry tersebut. Menurut dia, virus tersebut menyerang sistem operasi Windows. (Baca: Hari Ini SBMPTN, Panitia Antisipasi Virus WannaCry)

"Sedangkan untuk SBMPTN berbasis komputer server-nya menggunakan sistem operasi di luar Windows. Jadi server artinya aman. Data-data kami juga aman," kata Bekti di Surabaya, Senin, 15 Mei 2017. 

Infografik: Mencegah Virus Ransomware Wannacry

Dia menambahkan, computer client yang dipakai peserta memang menggunakan Windows. Namun programnya bakal diinjeksi dari program server. Dengan cara itu, semua computer client dijalankan dan peserta tinggal menggunakan saja.

Kalaupun ada komputer peserta yang terkena Ransomware, kata Bekti, hanya data-data di komputer tersebut yang di-enkripsi. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan aplikasi SBMPTN berbasis komputer. (Baca: Heboh Serangan Ransomware WannaCry, Ini Saran BIN)

"Virus Ransomware kan mengenkripsi data-data yang sudah ada di komputer Windows. Sedangkan data-data kami tidak akan disimpan di Windows itu. Komputer peserta kena, ya kena," tutur Bekti.

Dia mengungkapkan, Ransomware hanya mengenkripsi file tertentu dengan ekstensi tertentu. Sementara itu, ujar Bekti, ekstensi exe yang digunakan dalam SBMPTN CBT tidak bisa diserang. "Jadi tidak berpengaruh," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi jaringan mungkin terkena pengaruh bila Ransomware WannaCry masif terjadi di jaringan sekolah atau kampus yang dijadikan tempat ujian. Namun dalam pengerjaan soal berbasis komputer, peserta tidak selalu mengakses jaringan selama dua jam. (Baca: Cegah Ransomware WannaCry, Jangan Pakai Antivirus Bajakan)

Menurut Bekti, secara sistem batch akan mengunggah jawaban peserta ke server. Dan server ini berada di sekitar tempat ujian. Jadi tidak menggunakan jaringan umum. "Virus ini tidak terlalu signifikan," katanya.

Bekti menambahkan, pada dasarnya virus ini dibuat tidak untuk menyerang SBMPTN CBT. Ini lebih kepada efek saja terhadap pelaksanaan ujian tersebut. "Kalau berniat menyerang SBMPTN, bentuknya tidak begitu," ucapnya.

Saat disinggung adanya komputer yang terkena virus Ransomware WannaCry ketika pelaksanaan SBMPTN CBT berlangsung, Bekti menyebut tidak akan mengganggu peserta. Tampilannya tidak terlihat karena menjadi background sistem aplikasi CBT. "Istilahnya, kita hanya meminjam tampilan, monitor dan processor computer client, yang semuanya berada di sistem server kita," katanya. (Baca: Apa Alternatif Buat Peserta yang Tak Lulus SBMPTN?)

ANTARA

Video Terkait:
Ancaman Ransomware WannaCry, Pelayanan E-KTP di Brebes Lumpuh


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

2 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

13 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

15 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

18 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

19 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

19 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

Pendaftaran SNBT telah dibuka hingga 5 April mendatang. Bagaimana cara memilih jurusan dan menghadapi tes UTBK 2024.