Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Android Akan Aman dari Serangan Ransomware WannaCry  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Serangan ransomware WannaCry telah menjerat lebih dari 300.000 komputer di 150 negara dengan memanfaatkan versi Windows usang yang tidak pernah mendapat patch keamanan penting Microsoft.

Baca: Lokasi Server Penyebar WannaCry Terdeteksi

Padahal hal yang mirip, terjadi pada Android. Hanya 7,1 persen dari 1 miliar pengguna yang menggunakan Nougat, lebih dikenal dengan Android 7.0, versi terbaru dari sistem operasi mobile itu. Hampir sepertiga menjalankan Android KitKat atau versi lebih tua yang keluar lebih dari tiga tahun yang lalu. "Seiring waktu, semakin banyak versi Android yang usang,” Josh Feinblum, wakil presiden keamanan informasi di Rapid7.

Tapi pengguna Android tidak perlu khawatir. Ada perbedaan utama antara Windows dan Android yang menjaga sistem operasi mobile ini tetap aman dari cengkeraman WannaCry. Bahkan dengan begitu banyak versi Android yang berbeda, termasuk versi yang diperkuat oleh pembuat ponsel seperti Samsung atau LG, sehingga tidak mungkin pengguna berada dalam serangan berskala luas.

Sementara Android tidak rentan terhadap WannaCry, namun ia bisa terbuka untuk serangan lainnya, termasuk insiden ransomware tertutup.

Baca: Pakar: Virus WannaCry Sering Menyerang Layanan Rumah Sakit

Tapi untuk saat ini, ransomware WannaCry - serangan cyber di mana hacker mengunci komputer Anda dan meminta uang untuk memperbaikinya - hanya masalah yang ditemukan di Windows.

Inilah alasan kenapa Android relatif aman dari WannaCry:

1 . Update bulanan

Meskipun Microsoft menambal kerentanan keamanan yang telah bocor dari NSA pada bulan Maret, banyak sistem yang tersandera oleh ransomware tidak pernah memiliki kesempatan untuk mendapatkan upgrade tersebut. Hal itu karena ribuan komputer, termasuk yang digunakan oleh rumah sakit yang diretas di Inggris, masih berjalan di Windows XP.

Microsoft berhenti mendukung Windows XP dengan updatenya di awal 2014, sehingga banyak yang rentan terhadap malware baru dalam tiga tahun terakhir.

Google mengikuti filosofi yang berbeda dengan sistem operasinya yang lama. Sejak tahun 2015, pengguna Android yang menggunakan versi 4.4 menerima update keamanan bulanan. Mereka mencakup lebih dari 735 juta perangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi sementara seseorang yang menggunakan Samsung Galaxy Note S3 mungkin tidak mendapatkan fitur terbaru seperti Google Assistant, namun mereka tetap terlindungi dari kerentanan keamanan melalui dukungan Google.

2. Ikuti uang

Untuk sekitar 100 juta pengguna Android yang masih rentan karena kurangnya update, ransomware mungkin tidak memasukkan mereka dalam daftar.

Ada alasan mengapa serangan ini paling umum terjadi pada rumah sakit, bank dan bisnis. Mereka semua memiliki banyak uang, dan banyak data yang mereka butuhkan. Ketika catatan medis rumah sakit terkunci, orang-orang kehilangan layanan darurat.

"Mereka lebih cenderung menyerang mesin komersial dan perusahaan di mana seseorang akan membayar bitcoin untuk mengembalikannya," kata Jacob Osborn, penasihat Goodwin's Privacy + Cybersecurity. "Dengan Android, jauh lebih tidak mungkin."

Ada data penting dalam sistem ini, yang jika hilang selamanya bisa menghabiskan biaya lebih banyak daripada uang tebusan yang dipasang hacker di komputer mereka. Sekarang lihat apa yang ada di telepon Anda. Tentu, jika dikunci, Anda bisa kehilangan foto atau kontak, namun orang tidak mau membayar US$ 300 untuk itu - terutama jika disinkronkan secara otomatis ke layanan awan seperti Google Photo.

3. Serangan terkendali

WannaCry menyebar dengan sendirinya melalui jaringan komputer menggunakan alat berbagi standar yang disebut Server Message Block. Jadi, jika satu orang di kantor Anda tergelincir, Anda semua terkena ransomware. Karena itulah WannaCry bisa menyebar dengan cepat, dengan variannya menginfeksi 200.000 komputer, sebelum kill switch pertamanya diaktifkan.

Meski kebanyakan ponsel Android selalu terhubung online melalui operator, mereka tidak terhubung satu sama lain seperti komputer di kantor. Jadi jika rekan kerja Anda terkena ransomware di ponsel mereka, Anda tetap akan baik-baik saja, walaupun Anda mungkin ingin menolak semua file yang mereka coba kirimkan kepada Anda. "Kelemahannya unik untuk Windows," kata Brenda Sharton, kepala Goodwin's Privacy + Cybersecurity .

"Karena perangkat Android (dan kebanyakan smartphone) cenderung menjaga diri mereka sendiri, penyebaran malware hampir tidak akan secepat WannaCry," kata Feinblum.

CNET | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

13 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

15 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

17 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

17 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

18 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

18 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

19 jam lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

19 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

1 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.