Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Asin Justru Tak Menyebabkan Haus  

image-gnews
Ilustrasi pria makan ramen. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan ramen. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Benarkah makanan asin membuat kita semakin haus? Mungkin saja tidak. Penelitian di Jerman berhasil mematahkan asumsi yang sudah terbentuk selama bertahun-tahun itu. Para peneliti membuktikan makanan asin justru membuat kita ingin makan lebih banyak, bukan minum.

Para peneliti melakukan stimulasi seperti di luar angkasa untuk menguji bagaimana garam (makanan asin) berpengaruh dalam tubuh seseorang. Saat seseorang melakukan perjalanan (penerbangan), tubuh akan menghemat setiap tetes air.

Baca: Hindari Makanan Manis dan Asin Agar Terhindar dari ...

Stimulasi tersebut juga bertujuan memonitor apa saja yang masuk dan dikeluarkan tubuh. Sebagai bagian dari Mars500 Projects, dua kelompok kecil berisi beberapa laki-laki dikirim ke Mars buatan selama 105 hari. Pada 205 hari setelahnya, para peneliti melakukan investigasi lebih lanjut mengenai bagaimana kandungan sodium dalam garam (makanan asin) mempengaruhi sedikit-banyaknya urine dari apa yang diminum partisipan.

Peneliti memberikan menu yang sama pada dua kelompok itu, termasuk menu makanan yang mengandung banyak sodium (garam). Faktanya, partisipan mengonsumsi banyak air sesaat setelah makan. Meskipun demikian, jika dihitung, rata-rata jumlah air yang mereka konsumsi bahkan jauh lebih sedikit dibanding saat berada di Bumi.

Namun mereka tetap rutin buang air kecil. Selain itu, urinenya mengandung banyak garam. Dengan kata lain, peningkatan produksi urine tidak berkaitan dengan jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Ini sungguh sangat tidak sesuai dengan asumsi yang sudah bertahun-tahun menggerogoti pikiran banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian tersebut, alasan mengapa partisipan lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsi makanan asin berkaitan dengan urea—senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Urea yang terkandung dalam ginjal dan otot membantu melepaskan nitrogen dalam tubuh. Pada hewan, senyawa urea menahan air dalam tubuh saat mengeluarkan sodium. Jika hal tersebut juga berlaku bagi tubuh manusia, itu dapat menjelaskan mengapa urine partisipan lebih asin.

Dibutuhkan banyak energi untuk memproduksi urea. Penelitian yang menggunakan tikus sebagai bahan percobaan menunjukkan tikus yang diberi makanan asin cenderung mencari makanan lain untuk dikonsumsi.

Sama halnya dengan apa yang dialami partisipan. Selama penelitian berlangsung, partisipan yang diberi makanan asin merasa lebih lapar. Dengan hasil seperti itu, para peneliti menduga kandungan sodium dalam garam membuat seseorang merasa lebih lapar dibanding haus.

MEN’S JOURNAL | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).