TEMPO.CO, Malang — Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Parade Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lapangan Parkir Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, mulai Jumat, 19 Mei sampai 21 Mei 2017. Parade UMKM ini merupakan pameran kedua setelah kegiatan serupa di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 5-7 Mei lalu.
Menurut Senior Vice President UKM dan Konsumer BRI, Supari, parade UMKM dilakukan untuk menggerakkan perekonomian nasional. Berdasarkan data Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia 2015, tingkat penyerapan tenaga kerja UMKM mencapai 97 persen dari seluruh tenaga kerja nasional.
Sektor UMKM pun berkontribusi terhadap produk domestik bruto nasional, yatu nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama setahun, sebesar 57 persen.
Baca: Kinerja Kredit UMKM Februari Tercatat Melesat
Untuk BRI, kata Supari, 70 persen portofolio kredit diserap UMKM dengan nasabah mencapai 14 juta. “Karena itu Parade UMKM kami anggap penting dan strategis untuk memperkuat image korporasi,” kata Supari dalam jumpa pers di Rumah Kreatif BUMN BRI, Kota Malang, Kamis sore, 18 Mei 2017.
Lebih dari 240 pelaku usaha mengikuti Parade UMKM di Malang. Peserta dibagi menurut kategori fesyen, foodcourt, industri kreatif, makanan olahan dan kain khas daerah. “Berdasarkan hasil maping (pemetaan) kami, masalah UMKM bukanlah permodalan. Kami bersama para pelaku UMKM akan memecahkan masalahnya bersama-sama, dengan bahasan pemasaran konvensional sampai era digital dan dengan narasumber ahli,” ujar Supari.
Baca: BI Yakin Perbankan Bisa Penuhi Rasio Minimal Kredit UMKM
Kepala Divisi Kredit Serbaguna Mikro BRI, Suprayogi, menambahkan sampai saat ini BRI sudah memberikan akses inklusi keuangan dan pembiayaan bagi UMKM, memberikan sentuhan teknologi digital serta pelatihan dan pengembangan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Bantuan yang diberikan BRI itu bertujuan membuat pelaku UMKM naik kelas, sehingga mereka mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian nasional. BRI akan memberikan UMKM Award untuk tiga kategori, yaitu kategori ritel, kategori mikro, dan kategori startup atau bisnis rintisan berbasis digital. UMKM Award diberikan di tiap pelaksanaan parade. UMKM Award di Malang diberikan Sabtu, 20 Mei 2017, pukul 4 sore.
ABDI PURMONO