Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Direkam Lagi di Lokananta

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang pegawai Lokananta menunjukan piringan hitam lagu Indonesia Raya yang berisi tiga stanza. Piringan hitam tersebut menjadi salah satu arsip terpenting yang tersimpan di Lokananta. TEMPO/Ahmad Rafiq
Seorang pegawai Lokananta menunjukan piringan hitam lagu Indonesia Raya yang berisi tiga stanza. Piringan hitam tersebut menjadi salah satu arsip terpenting yang tersimpan di Lokananta. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan merekam kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya di perusahaan rekaman Lokananta, Solo. Lagu kebangsaan itu direkam dalam bentuk lengkap tiga stanza.

Kepala Sub Direktorat Seni Budaya Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Edi Irawan menyebut saat ini banyak versi lagu Indonesia Raya yang beredar di masyarakat. "Kami akan standarkan melalui hasil rekaman ini," katanya saat ditemui di Lokananta Solo, Sabtu 20 Mei 2017.

Menurut Edi, perekaman itu merupakan bagian dari penyusunan tutorial lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tidak seragamnya notasi dan dan standar yang digunakan membuat struktur lagu Indonesia Raya berubah-ubah.

"Kami akan membuat panduan cara menyanyikan lagu kebangsaan dengan benar," katanya. Sebab, aturan baku menyanyikan lagu kebangsaan telah diatur dalam Undang Undang nomor 24 tahun 1999 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Baca: Grup Musik Bangkutaman Luncurkan Lagu untuk Lokananta

Tutorial tersebut rencananya akan diluncurkan pada peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. "Kegiatan ini dimulai sejak tahun lalu dengan melibatkan banyak pihak," katanya.

Rekaman yang dilakukan di studio rekaman tertua di Indonesia itu akan mengacu pada rekaman tahun 1950 yang dibuat oleh Josef Kleber. "Kami buat seperti aslinya," kata dia. Rekaman dibuat dalam lima bentuk, yaitu orkes simponi, orkes harmoni, panpare, iringan piano dan unisono.

Menurut Edi, perekaman kali ini dianggap cukup istimewa. "Semua yang terlibat adalah anak-anak bangsa," katanya. Pihaknya menggandeng Orkes Gita Bahana Nusantara sebagai pemusik maupun vokal dalam rekaman itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, lagu Indonesia Raya sudah pernah direkam dua kali, semuanya melibatkan orang asing. Rekaman pertama dibuat oleh orang Belanda, Josef Kleber, yang kebetulan master rekamannya tersimpan di Lokananta. "Sedangkan rekaman kedua dibuat Addie MS bersama Victorian Philharmonic Orchestra," katanya.

Sesuai aslinya, lagu kebangsaan Indonesia Raya yang direkam merupakan versi lengkap tiga stanza. "Ini sangat penting lantaran kebanyakan masyarakat hanya biasa menyanyikan satu stanza," katanya.

Selanjutnya, semua materi rekaman serta tutorial menyanyikan lagu kebangsaan itu akan didistribusikan dan disosialisasikan ke semua daerah. "Agar semua bisa menyanyikan lagu ini secara benar," katanya.

Kepala Perum Percetakan Negara Cabang Surakarta, Miftah Zubir mengatakan Lokananta tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan rekaman lagu itu. "Kami memiliki peralatan yang bisa diandalkan," katanya.

Selain itu, proses perekaman dipimpin oleh Purwacaraka. "Semua sudah tahu bahwa dia sangat berpengalaman di bidang ini," katanya. Selain peralatan akustik di Lokananta tergolong cukup bagus.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Talkshow Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global di Jakarta International Equestrian Park, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?


Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.


5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

Laura Basuki dalam film Susi Susanti: Love All. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.


Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

wakil ketua mpr ri, lestari moerdijat tempo
Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".


Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948


Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-22 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jaka/Man
Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei


Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Lani Diana
Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional


Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Warga mengunjungi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat
Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.


KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@kknmovie)
KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.


Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Anies Baswedan membaca buku-buku Bung Hatta. Foto: Instagram Anies Baswedan.
Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.