TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC mampu menyudahi rangkaian hasil buruk setiap bertemu dengan Semen Padang. Tim berjuluk The Guardian tersebut berhasil mengalahkan tim asal Sumatera Barat itu 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu, 20 Mei 2017.
Bermain di dahapan publik sendiri, Bhayangkara tampil menyerang. Hasilnya, di menit ke-30 Bhayangkara unggul lebih dulu melalui penyerang sayap, Ilham Udin Armaiyn. Pemain nomor punggung 20 tersebut sukses membobol gawang Semen Padang berkat kecerdikannya setelah lolos dari jebakan offside.
Mantan pemain Timnas U-19 tersebut mampu mengecoh penjaga gawang Semen Padang yang dijaga oleh Muhammad Ridwan. Hingga bakak pertama usai, skor 1-0 keunggulan Bhayangkara masih bertahan.
Semen Padang semakin susah untuk membalikkan keadaan. Ini menyusul pemain depan mereka, Marcel Sacramennto diusir wasit lantaran diganjar kartu merah di menit ke-66. Wasit asal Surabaya, Prasetyo Hadi, mengeluarkan kartu merah dari sakunya karena menganggap Marcel melakukan tindakan tidak sportif.
Marcel mengejar wasit hingga berupaya menjegal pengadil lapangan tersebut, karena protesnya. Bahkan, sang wasit nyaris terjatuh akibat tindakan kapten tim Semen Padang itu. Sementara, Bhayangkara justru beberapa kali mempunyai peluang emas. Sayangnya, sejumlah tendangan dari pemain depan mereka dapat ditangkap penjaga gawang.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah menelan kekalahan dari Bhayangkara hari ini. Menurut dia, di pertandingan terakhir, alur bola tidak berjalan maksimal mulai dari lini belakang ke tengah kemudian ke depan. "Karena kami belum pernah menang di empat pertandingan terakhir," kata dia.
Penyerang Semen Padang, Roko Simanjuntak, mengatakatan, konsentrasi koleganya di lapangan dibuyarkan kepemimpinan wasit. Sebab, menurut pemain nomor punggung 20 tersebut keputusan wasit banyak yang merugikan timnya. "Salah satunya, sundulan Putu Gede, harusnya itu berbuah tendangan sudut, tapi wasit menganggap pelanggaran," kata dia.
Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, cukup puas dengan hasil ini. Menurut dia, anak asuhnya telah menjalankan intruksi pelatih memainkan taktik melawan Semen Padang. "Kami harus menjaga striker mereka, termasuk marquee player, di lapangan anak-anak menjalankan dengan baik," kata dia.
McMenemy mengatakan, meskipun tak bisa menurunkan Thiago Furtusono karena cedera, peran pemain pengganti di lini depan yang dibebankan ke Ilham Udin cukup baik. Ilham malah mampu mencetak gol kemenangan Bhayangkara. "Peformanya naik, lawan Persipura dia juga mencetak gol," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini.
Berkat kemenangan itu Bhayangkara naik ke posisi kelima klasemen Liga 1 dengan nilai 12 dari 7 laga. Semen Padang di urutan ke-13 dengan nilai 8.
ADI WARSONO