Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto (kaos biru) mengemudikan New Toyota Agya TRD 1.200cc bertransmisi otomatis di Surabya, 19 Mei 2017. Tempo/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Surabaya - Sebulan sejak diluncurkan pada 7 April 2017, New Toyota Agya berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 5.000 unit. Capaian ini di atas target penjualan yang ditetapkan sebesar 3.000 unit per bulan. Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan terjadi penambahan segmentasi market pada New Toyota Agya.
Jika sebelumnya diminasi konsumen muda, mahasiswa, atau yang baru mulai bekerja, kini keluarga muda mulai memilih New Toyota Agya. “Penambahan segmentasi market ini seiring dengan adanya varian baru yang lebih bertenaga, yakni New Toyota Agya bermesin 1.200cc,” kata Henry di sela-sela acara New Toyota Agya Media Test Drive di Surabaya, Sabtu, 20 Mei 2017.
Baca: First Drive New Toyota Agya: Mesin Baru Lebih Bertenaga
Khusus untuk pasar di Jawa Timur, lanjut dia, kontribusinya dinilai cukup menggembirakan, yakni terbesar kedua setelah Jawa Barat. Kontribusi penjualan New Toyota Agya di Jawa Timur mencapai 11,6 persen, terbesar adalah di Jawa Barat sebanyak 16,9 persen, Jawa Tengah menyusul di tempat ketiga dengan kontribusi penjualan sebanyak 9,4 persen. DKI Jakarta hanya sekitar 6,8 persen.
Masih menurut Henry, dari sekitar 5.000 unit yang sudah terjual, sebanyak 95 persen pembeli memilih New Toyota Agya bermesin 1.200cc. “Ini menunjukkan pembeli memilih New Toyota Agya 1.200cc karena memiliki performa yang lebih baik,” ujarnya.
Simak: Satu Bulan Diluncurkan, Toyota Agya Terjual 5.000 Unit
Operation Manager Dealer Auto2000 Wilayah Jawa Timur Hendra Purnawan mengatakan pasar mobil Low Cost and Green Car (LCGC) memang cukup menjanjikan. Khusus untuk New Toyota Agya, dalam sebulan ini terjual antara 300 hingga 350 unit. “Di sini (Surabaya), New Toyota Agya bertransmisi manual yang lebih laku. Mungkin sekitar 80 persen ya,” kata Hendra.
WAWAN PRIYANTO
