INFO NASIONAL - “Saya yakin dan percaya keindahan alam di Kota Luwuk akan sangat menawan para wisatawan domestik dan luar negeri. Selain pemandangan laut dan pantainya yang indah, udaranya juga sejuk karena dekat dengan perbukitan,” kata Ketua DPD Oesman Sapta saat diwawancarai di Bandar Udara Sultan Hassanudin, Senin, 15 Mei 2017.
Menurut Oesman, potensi Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, bisa dijadikan salah satu pusat wisata andalan Indonesia yang berlevel internasional. Oesman ingin masyarakat dunia juga melirik keindahan alam kota yang memiliki julukan Kota Berair ini. Pariwisata merupakan sektor yang penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca Juga:
“Luwuk merupakan salah satu dari sekian banyak daerah kepulauan Indonesia yang memiliki potensi alam luar biasa baik. Masyarakat harus mensyukuri karunia Tuhan dengan menjaga aset ini dengan tidak merusak dan tetap melestarikannya. Dari jajaran pemerintah daerah Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Banggai, saya minta bisa lebih aktif mengelola potensi daerah ini,” ujarnya.
Selain pariwisata, hasil ikan dari Luwuk saat ini sudah bisa diekspor langsung via udara. “Ikan dari Luwuk rutin diekspor langsung ke Hong Kong via udara. Tadinya cuma bisa melalui jalur laut via Manado atau Makassar, baru kemudian diteruskan ke Australia, Malta, USA, Prancis, Yunani, Vietnam, Hong Kong, dan Korea,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan senator Sulawesi Tengah, dr Delis Jukarson Hehi, yang menginginkan Kota Luwuk bisa menjadi andalan Sulawesi Tengah. “Pesona alam Luwuk bisa mendunia dan populer seperti Bali sehingga bisa mendongkrak perekonomian lokal di Sulawesi Tengah, khususnya Luwuk,” katanya.
Baca Juga:
Menyoroti kekayaan alam Kabupaten Banggai, Delis mengatakan, dalam banyak segi, masih banyak potensi kelautan yang belum maksimal. “Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan masih banyak menghadapi kendala. Misalnya, untuk melaut menjaring ikan, sebagian besar kapal-kapal nelayan masih menggunakan kapal kecil dengan jaring atau alat tangkap sederhana. Semoga pemerintah pusat dan kementerian terkait bisa mengatasi permasalahan nelayan Banggai,” tuturnya.
Bupati Banggai Herwin Yatim mengapresiasi kunjungan DPD ke wilayahnya. “Kami apresiasi apa yang sudah DPD lakukan terkait dengan rencana pemekaran menjadi daerah otonomi baru. Kami telah rumuskan tentang pemekaran daerah dan sudah layak sebagai Provinsi Sulawesi Timur. DPD sangat aktif dan produktif sesuai dengan perannya mengakomodasi suara rakyat. Kami dukung penguatan DPD agar bisa lebih memperjuangkan kepentingan daerah,” ujarnya.
Wakil Bupati Banggai Mustar Balalo menyampaikan beberapa tempat pariwisata andalan di sekitar Luwuk, Kabupaten Banggai, adalah Pulau Dua, Tinalapuk Dodolan, Lapu, dan Banggai Laut untuk wisata menyelam. “Kami sudah bentuk Banggai Tourism Board untuk fokus mengurus wisata. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sulawesi Utara dan tourism dari Hong Kong untuk mempromosikan wilayah wisata kami agar para wisatawan bisa direkomendasikan datang ke Luwuk," katanya. (*)