TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, tidak khawatir atas pemeriksaan terhadap wakilnya, Sandiaga Uno, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya tahu Bang Sandi, sudah tahu ceritanya, aman," katanya, Selasa, 23 Mei 2017.
Anies mengaku menghormati proses hukum yang berlangsung di Indonesia. Menurutnya, dia memberikan kesempatan kepada para penegak hukum untuk menjalankan tugas. "Ini sudah selesai tadi, sudah tuntas, yang ditanya juga hal-hal masa lalu," ujarnya.
Baca: Sandiaga Uno Penuhi Panggilan KPK
Atas peristiwa tersebut, Anies tidak mau ambil pusing jika ada oknum yang ingin menjatuhkannya dan Sandi. "Soal niat orang, urusan dia dengan Tuhannya. Kita bekerja dengan niat, dan saya tidak terlalu khawatir dengan itu," ucapnya.
Sandiaga memenuhi panggilan KPK sebagai saksi pada Selasa, 23 Mei 2017. Dia datang pukul 10.00. Pemanggilan itu terkait dengan dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun anggaran 2009-2011 dan proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.
Dua proyek pemerintah di Palembang dan Bali itu digarap PT Duta Graha Indah (DGI). KPK sudah menetapkan mantan Direktur Utama PT Duta Graha Indah, Dudung Purwadi, sebagai tersangka.
Baca: Cari Peluang Kerja Sama, Sandiaga Uno Mandi Air Panas di Gorontalo
KPK memanggil Sandiaga setelah adanya cuitan M. Nazaruddin, yang menyebutkan PT DGI pernah memenangi sejumlah proyek dari Permai Group. Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Partai Demokrat sekaligus pemilik Permai Grup. Dia sudah divonis bersalah dalam kasus korupsi Wisma Atlet, Hambalang.
CHITRA PARAMAESTI | ALBERT ADIOS GINTINGS
Video Terkait: Diperiksa KPK, Sandiaga Uno Bantah Terlibat Dua Kasus