Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Hoax, Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu Bukan Warga Sukabumi  

image-gnews
Polisi memberikan garis pembatas di lokasi kejadian ledakan bom di dalam Halte Transjakarta, di Terminal Kampung melayu, Jakarta, 25  Mei 2017. TEMPO/Rizki Putra
Polisi memberikan garis pembatas di lokasi kejadian ledakan bom di dalam Halte Transjakarta, di Terminal Kampung melayu, Jakarta, 25 Mei 2017. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Rustam Mansur mengatakan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu, 24 Mei 2017, bukan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dalam pesan berantai via WhatsApp, foto wajah terduga pelaku disandingkan dengan foto warga Kecamatan Kebonpedes bernama Wiryawan Indra Praja.

"Tidak benar bahwa pelaku bom bunuh diri merupakan warga Kebonpedes. Pesan berantai yang menjadi viral di dunia media sosial merupakan hoax karena orangnya ada di rumahnya dan masih hidup," ucap Rustam di Sukabumi, Kamis, 25 Mei 2017. (Baca: Usut Bom Kampung Melayu, Transjakarta Bantu Polisi dengan CCTV)

Bahkan polisi dari Polres Sukabumi Kota sempat mendatangi rumah Wiryawan dan memeriksanya. Rustam menjelaskan, menindaklanjuti pesan berantai di dunia maya tersebut, polisi sudah menjemput Wiryawan dan meminta keterangannya. Namun, dari pemeriksaan tersebut, yang bersangkutan tidak mengetahui dan bingung fotonya disandingkan dengan jenazah terduga teroris.

Itu sebabnya, ujar Rustam, kepolisian ingin meluruskan kabar bohong yang menjadi viral tersebut agar kasus ini tidak menjadi simpang-siur di tengah masyarakat.

"Sekali lagi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan terduga pelaku bom di Kampung Melayu. Kami imbau warga, netizen, dan warga pemegang smartphone agar tidak terprovokasi isu yang bermunculan di dunia maya. Masyarakat juga tidak perlu takut seusai kejadian ini," tutur Rustam. (Baca: Bom Kampung Melayu, Pakar UI: Targetnya Memecah Belah Bangsa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto memberikan perkembangan terbaru hasil olah tempat kejadian perkara bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 23 Mei 2017. Menurut dia, ada dua pelaku yang terlibat dalam dua ledakan tersebut.

"Perkembangan olah TKP pada pukul 00.55 WIB, hasil olah TKP rekan-rekan di lapangan, pelaku dinyatakan berjumlah dua orang," kata Setyo di lokasi, Kamis dinihari, 25 Mei 2017. (Baca: Besuk Korban Bom, Teten Masduki: Kita Tak Boleh Takut)

Polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi, sehingga belum bisa menjelaskan kronologi ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.

ANTARA | YOHANES PASKALIS




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

17 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

1 hari lalu

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.


Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

1 hari lalu

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.


Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

2 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

36 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

37 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

53 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.


Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

53 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.


Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

20 Februari 2024

Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

Marwan mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah sigap mengawal keberlangsungan pemilu 2024, sehingga kontestasi itu berjalan dengan baik dan lancar.


Operasi Beras Murah di Kabupaten Sukabumi Tekan Laju Inflasi

20 Februari 2024

Operasi Beras Murah di Kabupaten Sukabumi Tekan Laju Inflasi

Operasi pasar murah beras ini disambut baik oleh ratusan masyarakat.