TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang mengalami gangguan atau distraksi, peluang untuk terserang stres jauh lebih besar dibanding dengan mereka yang beruntung tetap bisa fokus mesti mengalami gangguan sebesar apapun. Anda akan gampang gagal fokus.
“Tidak semua orang dapat fokus bekerja. Sangat beruntung bagi mereka yang bisa tetap fokus meski terganggu. Lantas, bagaimana dengan mereka yang sangat mudah gagal fokus bahkan dengan hal kecil sekalipun, misal pesan masuk saat mengerjakan slide presentasi?” tanya Greg McKeown, penulis Essentialism: The Discipline Pursuit of Less.
Strategi merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut. Mengeliminasi hal-hal yang tidak penting, hal-hal yang mudah memengaruhi Anda saat bekerja tentu akan menekan tingkat stres yang Anda rasakan sekaligus meningkatkan fokus Anda saat bekerja. Berikut lima langkah untuk mencegah gagal fokus itu.
Hidrasi tubuh
Saat tubuh mengalami dehidrasi, aktivitas harian akan terganggu. Dalam sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan lewat Journal of Nutrition, partisipan yang mengalami dehidrasi tidak dapat berkonsentrasi penuh saat mengerjakan suatu kegiatan. Neuron dalam otak dapat mengetahui jika tubuh mengalami dehidrasi, saat itu pula, neuron memicu bagian dalam otak yang bekerja dalam mengatur mood dan beberapa fungsi lain.
Menurut Tiffany DeWitt, R. D., seorang pakar diet dari perusahaan Abbott, hidrasi tubuh tidak hanya dapat dilakukan dengan minum banyak air saja. Faktor lain yang juga memengaruhi hidrasi seseorang antara lain olahraga, makanan yang dikonsumsi sehari-hari, suhu, kelembapan dan masih banyak lagi.
Jaga suhu ruangan
Jika pendingan ruangan rusak atau menyala terus menerus, konstentrasi Anda selama bekerja mungkin dapat terganggu. Sebuah survey terhadap 4.000 pekerja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tingkat produktivitas para pekerja bergantung pada suhu ruangan. Apakah suhu ruangannya terlalu panas atau dingin, keduanya sama-sama memengaruhi produktivitas pekerja.
Seseorang yang bekerja dalam ruangan yang panas akan merasa relaks, namun membuat aktivitas yang dijalankan kurang efisien. Jika suhu ruangan terlalu dingin, hal tersebut meningkatkan risiko seorang pekerja terkena stres karena tidak dapat fokus pada aktivitasnya.
Ada baiknya untuk bekerja dalam ruangan yang suhunya sejuk, artinya tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin, sehingga konsentrasi Anda tidak terpecah. Saat suhunya terlalu panas, Anda sibuk mengeluh, sibuk mengipas-ngipas, sementara saat dingin, Anda sibuk sendiri dengan pakaian hangat atau harus bolak-balik membuat minuman untuk menghangatkan tubuh Anda. Hal-hal tersebut justru akan menggangu jalannya aktivitas harian Anda.
Eliminasi hal yang tidak penting
Saat bekerja menggunakan Ms. Word, klik ikon kecil di bagian bawah sebelah kiri (ikon seperti kotak hitam). Ikon tersebut bernama focus view. Saat diklik, secara otomastis akan mengeliminasi semua latar belakang yang ada di layar laptop atau komputer Anda. Termasuk kalender, kotak pesan masuk atau aplikasi lainnya yang dapat memecah konsentrasi Anda.
“Hal tersebut membantu banyak orang yang mudah hilang konsentrasinya saat mendengar ada pesan masuk. Focus view juga berfungsi untuk memacu Anda mengerjakan sesuatu dengan cara lebih efisien sehingga tidak membuang banyak waktu dan lebih cepat selesai.” jelas McKeown.
Pembagian waktu
Podomoro technique diciptakan tahun 1992 lalu oleh Francesco Corillo. Dalam bahasa Itali, Podomoro sendiri berarti Tomat. Sebuah pengatur waktu (timer) di dapur berbentu tomat menginspirasi Corillo dalam menciptakan teknik tersebut.
Podomoro technique merupakan strategi untuk membagi waktu kerja Anda ke dalam beberapa sesi termasuk waktu istitahat. Anda bebas menentukan lamanya waktu suatu sesi, namun kebanyakan orang membutuhkan waktu selama 25 menit untuk satu sesi karena dianggap waktu yang ideal, tidak terlalu lama juga tidak terlalu sebentar.
Bersihkan meja kerja
Pastikan meja kerja yang Anda gunakan selama setidaknya 8 jam sehari dalam keadaan bersih, bebas dari kertas-kertas yang berserakan. Memang meja kerja Einstein sangat berantakan, dirinya bahkan pernah berkata bahwa meja kerja yang rapi bahkan cenderung kosong dan monoton menggambarkan pikiran seseorang.
Namun, tidak semua orang dapat bekerja secara fokus dalam keadaan meja yang berantakan. Setidaknya luangkan waktu selama 15 menit atau bahkan kurang untuk membersihkan meja kerja Anda.
“Tidak hanya meja kantor, meja yang Anda gunakan di rumah untuk bekerja juga harus bersih dari sisa-sisa kudapan. Lingkungan yang bersih menghasilkan momentum agar Anda dapat fokus bekerja dan tidak perlu memikirkan apa yang harus dibuang atau tidak saat melihat meja kerja penuh dengan sampah.” jelas seorang penulis The More of Less: Finding the Life You Want Under Everything You Own, Joshua Becker.
Becker menambahkan, “Momentum tersebut akan memacu otak Anda agar haus, haus akan pencapaian. Saat melihat meja kerja bersih dan terorganisir dengan baik, Anda merasa puas. Lama kelamaan hal tersebut menjadi kebiasaan sehingga menjadikan Anda jauh lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi.”
MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI