Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina menetapkan sejumlah kuliner menjadi khas buka puasa Ramadan 2017 atau 1438 Hijriah. Menu kuliner bisa diperoleh di Pasar Wadai Ramadan, Jalan RE Martadinta atau depan Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Ibnu Sina, kuliner khas Banjar yang cocok untuk berbuka puasa antara lain kue bingka, kue kararaban, kue nasuban, kue ipau, Soto Banjar dan Ikan Saluang. "Jadi sejumlah jajanan kue dan makanan ini yang menjadi khas. Bisa didapati di Pasar Wadai Ramadan yang setiap tahunnya digelar Pemerintah Kota Banjarmasin," ujar Ibu Sina Minggu, 28 Mei 2017.
Baca: Sahur di Atas Sungai ala Polisi Perairan Kota Banjarmasin
Pasar Wadai Ramadan merupakan pasar terbesar di ibu kota provinsi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor pada Sabtu, 27 Mei 2017. Sebanyak 160 lapak tersedia bagi pengunjung untuk berbuka puasa baik makanan, kue-kue jajanan dan jenis minuman.
Menurut Ibnu Sina, Pasar Wadai merupakan bagian kemeriahan Ramadan yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Kegiatannya terus dilestarikan yang bekerja sama dengan paguyuban pedagang pasar Kota Banjarmasin.
"Ini bisa meningkatkan perputaran ekonomi selama Ramadan. Saya meminta para pedagang kuliner tidak seenaknya menentukan harga makanan, harganya tetap terjangkau, agar masyarakat suka berbelanja," kata Ibnu Sina berpesan.
Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin tahun ini menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq beda tampilannya dibanding tahun sebelumnya, yakni dibuat lebih kreatif sehingga memberi daya tarik pembeli.
Selain dekorasi yang dibuat lebih bagus, disediakan pula getek atau ojek sampan di Sungai Martapura bagi pengunjung seberang. Hibnuran di pasar juga dikemas baik dengan menggandeng perusahaan event organizer.
ANTARA
