Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Flashpoint Temukan Kaitan Ransomware WannaCry dan Cina Selatan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i
Iklan

TEMPO.CO, JSan Francisco - Sebuah penelitian baru dari firma keamanan Flashpoint menunjukkan bahwa ada koneksi Ransomware WannaCry dengan Cina Selatan.

Dalam sebuah posting blog baru-baru ini, Flashpoint menggariskan analisis linguistik dari catatan tebusan yang diberikan kepada korban Wannacry.

Baca: 5 Alasan WannaCry Termasuk Ransomware Dasar 

Setiap catatan pada dasarnya mengatakan hal yang sama: korban harus mentransfer sejumlah bitcoin ke sebuah akun atau datanya akan hilang secara permanen.

Karena ini adalah serangan global yang mempengaruhi sekitar 100 negara, jadi catatan itu dibagikan dalam 28 bahasa sebagaimana dikutip Gizmodo, Senin 29 Mei 2017.

Peneliti Flashpoint telah mempelajari catatan tersebut dan menemukan bahwa siapa pun pengarangnya, mereka kemungkinan "pengguna asli atau setidaknya fasih" bahasa Cina.

Mereka menemukan bahwa dari 28 catatan berbeda, hanya versi bahasa Inggris dan dua versi karakter Cina (Simplified dan Traditional) tampaknya ditulis oleh manusia. Semua 25 catatan lainnya tampaknya telah diterjemahkan dari catatan bahasa Inggris menggunakan Google Translate.

Catatan tebusan bahasa Inggris hampir sempurna kecuali untuk apa yang oleh Flashpoint disebut "kesalahan tata bahasa yang mencolok" yang menunjukkan bahwa "pembicara itu tidak asli atau mungkin berpendidikan buruk."

Baca: 30.000 Komputer Terinfeksi Ransomware WannaCry, Cina Salahkan AS

Menurut Flashpoint, catatan Cina mengandung lebih banyak informasi dan berbeda dari yang lainnya dalam konten, format, dan nada. Pos tersebut menulis:

"Sebuah kesalahan ketik dalam catatan itu, " " (bang zu) dan bukan "" (bang zhu) yang berarti "pertolongan", sangat mengindikasikan bahwa catatan ditulis menggunakan sistem input bahasa Cina daripada diterjemahkan dari versi yang berbeda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, catatan tersebut menggunakan tata bahasa, tanda baca, sintaks, dan pilihan karakter yang tepat, yang mengindikasikan bahwa penulis tersebut mungkin pengguna asli atau paling tidak lancar.

Google Translate sendiri tidak menangani terjemahan Cina-ke-Inggris atau Inggris-ke-Cina dengan sangat baik.

Semua ini mengarahkan Flashpoint untuk dengan hati-hati menyimpulkan bahwa "penulis catatan ransomware WannaCry fasih berbahasa Cina, karena bahasa yang digunakan sesuai dengan Cina Selatan, Hong Kong, Taiwan, atau Singapura."

Tapi itu tidak memberi tahu kita banyak hal tentang para hacker. Tentunya tidak berarti mereka berada di Cina, karena hacker bisa bekerja dari mana saja. Dan hacker diketahui sengaja menyalahgunakan bahasa untuk menghindari analisis semacam ini.

Pada saat yang sama, para hacker WannaCry telah membuat beberapa kesalahan amatir yang mencakup penggunaan kill switch yang membuat mudah untuk menutup penyebaran ransomware tersebut secara singkat, dan mereka tidak menggunakan sistem otomatis untuk memastikan bahwa uang tebusan telah dibayar.

Semua informasi ini hanya menambah intrik seputar WannaCry. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kemungkinan keterlibatan Kelompok Lazarus, yang diyakini disponsori oleh Korea Utara. Dan pemerintah AS sepertinya menyukai teori itu.

Baca: Korea Utara Bantah Dalangi Serangan Ransomware WannaCry

Direktur Riset Flashpoint untuk Asia Pasifik Jon Condra mengatakan kepada ThreatPost, "Hubungan antara Korea Utara dan Cina, terutama di ranah intelijen, mungkin jauh lebih rumit daripada yang diapresiasi secara luas."

GIZMODO | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

4 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

4 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.