Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Bom Mobil Kabul Bertambah Menjadi 90 Orang

image-gnews
Petugas memindahkan seorang pria yang terluka ke rumah sakit setelah ledakan bom mobil di Kabul, Afganistan, 31 Mei 2017. Ledakan itu menghancurkan jendela dan pintu dari sejumlah bangunan yang berjarak ratusan meter. REUTERS/Mohammad Ismail
Petugas memindahkan seorang pria yang terluka ke rumah sakit setelah ledakan bom mobil di Kabul, Afganistan, 31 Mei 2017. Ledakan itu menghancurkan jendela dan pintu dari sejumlah bangunan yang berjarak ratusan meter. REUTERS/Mohammad Ismail
Iklan

TEMPO.CO,Kabul—Korban bom mobil Kabul yang mengguncang zona diplomatik Afganistan Rabu lalu bertambah menjadi 90 orang sementara 400 orang lainnya terluka.

Seperti dilansir AFP, Rabu 31 Mei 2017, jumlah ini diperkirakan akan bertambah sementara operasi pencarian korban masih berlangsung.

"Dalam serangan dahsyat ini, 90 orang tewas dan 400 lainnya cedera termasuk perempuan dan anak-anak," kata pusat media pemerintah.

Najib Danish, wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan mengatakan ledakan ini dipicu 1.500 kilogram bahan peledak yang diletakkan di dalam truk pembuang kotoran.

Baca: Serangan Bom Mobil di Afganistan, 80 Orang Tewas, 350 Orang Luka

Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengutuk serangan teror tersebut sebagai “tindakan pengecut.”

"Para teroris tak berhenti membunuh warga sipil tak berdosa, bahkan di saat Ramadan, bulan penuh ampunan,” ujar Ashraf Ghani.

Aziz Navin, pakar IT untuk laman TOLOnews, menjadi salah satu korban awal yang berhasil diidentifikasi.

Sementara korban tewas lain adalah Mohammed Nazir, sopir kendaraan kantor berita Inggris, BBC.

Serangan tersebut menandai situasi keamanan di Afghanistan yang semakin kacau sementara militer negara ini yang didukung Amerika Serikat kesulitan untuk mengatasi aksi pemberontakan.

Perlemahan militer Afghanistan ini diakibatkan oleh penurunan jumlah anggota karena tewas dalam pertempuran dan juga desersi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga beberapa jam setelah ledakan ini, petugas bantuan masih mencari jenazah dari puing-puing. Kebanyakan dari korban tidak bisa dikenali lagi sementara warga berusaha mencari sanak keluarga mereka.

Ledakan ini menyebabkan puluhan mobil yang hancur memenuhi jalanan sementara korban luka dan anak-anak sekolah yang panik berlarian untuk menyelamatkan diri.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom paling dasyat dalam sejarah Afganistan itu. Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban Afganistan mengatakan kepada Al Jazeera mereka tak terlibat dalam serangan itu.

Baca: Ada Teror Bom di Afghanistan, KBRI Minta WNI Waspada 

Sementara badan intelijen Afghanistan menuding jaringan Haqqani yang beraliansi dengan Taliban bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Taliban, yang saat ini tengah terlibat dalam "serangan musim semi" tahunan telah  terlibat dalam serangan itu dan mereka dengan keras mengecamnya.

Kelompok pemberontak itu sendiri jarang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sejumlah besar warga sipil.

Sebelumnya ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa pemboman di ibu kota Afghanistan, termasuk sebuah ledakan yang menargetkan konvoi NATO hingga menewaskan delapan orang pada awal bulan ini.

Suara bom mobil Kabul, yang meledak di dekat alun-alun Zanbaq, bergema ke seluruh wilayah ibu kota Afghanistan. Sebagian warga membandingkannya dengan guncangan gempa, karena sangat keras.

AFP | AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

49 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Mada 9 adalah supercar pertama buatan Afganistan di bawah rezim Taliban. Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc. Masih berupa prototipe. FOTO: carguide
Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.


Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Sejumlah tentara Amerika Serikat berjaga-jaga dilokasi terjadinya bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 5 Januari 2015. REUTERS/Omar Sobhani
Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.


Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Anggota Taliban berjaga di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat persembunyian ISIS, di Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. Taliban menghancurkan sebuah markas militan ISIS di utara Ibu Kota Kabul setelah terjadi sebuah ledakan di sebuah masjid di Kabul hingga menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil. REUTERS/Staff
Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.


Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?


Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

30 Juni 2022

Ilustrasi bakso ikan. AMANDA LIM/Pexels
Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

Tahukah Anda ternyata bakso tersebar di penjuru dunia dengan nama dan varian yang berbeda? Di Spanyol disebut albondigas, di India menjadi kofta.


Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

22 Juni 2022

Ilustrasi gempa bumi
Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

Gempa Afganistan Tewaskan Sekitar 280 Orang