Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begal Motor di Lenteng Agung, Kapolda: Sehari Dapat Rp 2 Juta

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap dua orang anggota geng motor yang terbukti sebagai pelaku pembacok seorang warga di Lenteng Agung, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Peristiwa pembegalan itu sempat direkam warga setempat dan viral di media sosial beberapa waktu terakhir.

"Pelaku yang ditangkap dua orang, katanya mereka melakukan kejahatan itu sudah 15 kali," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan kepada wartawan di kantornya pada Jumat, 2 Juni 2017. Polisi menangkap dua orang itu di rumahnya, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca: Viral Geng Motor Lenteng Agung, Polisi: Pelakunya Anak-anak 

Kepada polisi, dua tersangka yang tak disebut identitasnya itu mengaku membacok korban 12 kali. Semua korban adalah para pengendara motor yang melintas di kawasan Lenteng Agung. Diketahui, satu di antara korban yakni bernama Fadillah, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Menurut Iriawan, dua tersangka itu sudah biasa membegal korban di jalanan. Mereka biasanya merampas ponsel korban atau bahkan mengambil paksa motor korban. Dalam sehari mereka melancarkan aksi beberapa kali dibantu teman-temannya.

Rata-rata pendapatan begal ini Rp 2 juta per hari. Duit itu dari hasil penjualan ponsel rampasan dan penjualan suku cadang motor hasil begal. "Motornya biasanya dipreteli terus dijual."

Baca: Kunjungi Rumah Bripda Ridho, Kapolda Metro: Keluarga Sudah Ikhlas 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan bahwa mereka adalah berandalan yang biasa di berkumpul di Jakarta Selatan. Mereka berkelompok. Namun tidak semua geng motor di Jakarta berbuat kriminal. Polisi akan menangkap berandalan yang terbukti berbuat kriminal.

Rata-rata pelaku berandalan di Jakarta adalah sekelompok remaja yang tak mendapat perhatian dari orang tua. Karena itu, dia menghimbau agar masyarakat lebih perhartian dengan anak-anak mereka. Termasuk mengawasi agar tidak terjerumus.

Di waktu bersamaan, polisi juga menangkap puluhan geng motor yang ada di Jakarta. Jumlahnya 28 orang. Mereka biasa meresahkan masyarakat di kawasan Bekasi, Jakarta, Depok, dan Tangerang.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mendapatkan puluhan barang bukti. Di antaranya puluhan senjata berbagai jenis. Mulai dari parang, pedang samurai, celurit, gergaji, stik golf, klewang, linggis, busur dan anak panah, ada pistol mainan, senapan air soft gun, dan sejumlah ponsel.

Polisi juga menangkap sekitar 17 tersangka kasus tawuran di Jakarta. Mereka kerap tawuran menggunakan senjata tajam. "Ini bagian dari operasi Ramadan, mulai dari sebelum puasa dan saat ramadan," ucap dia.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

30 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.


Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi


Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.


Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Walikota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023. Pemerintah Kota Medan memberikan voucher belanja lebaran kepada 100 anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Yudi
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.


Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

18 Juli 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.