TEMPO.CO, New York - Pendiri hedge fund dan profesor New York University Scott Galloway, dalam sebuah wawancara, menyatakan perusahaan Amazon bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.
Baca: Amazon Lex, Alat Pesan Tiket hanya dengan Suara
Sebelumnya awal tahun ini dilaporkan seorang analis Asymco menyatakan bahwa Apple bisa menjadi perusahaan 1 triliun dolar pertama tahun ini. Prediksi tersebut sejauh ini cukup akurat, mengingat Apple menjadi perusahaan pertama dengan modal pasar sebesar US$ 800 miliar bulan lalu.
Prediksi Galloway tidak didasarkan pada asumsi bahwa Apple akan tiba-tiba gagal atau mengalami krisis, namun pada tren pasar kontemporer. Galloway menjelaskan bahwa industri ritel di AS saat ini dalam periode transisi, di mana kebiasaan belanja konsumen yang berubah mendorong keseluruhan ekonomi negara ke kondisi baru.
"Sebagian besar pengecer akan menghadapi ancaman upah stagnan di kelas menengah, sebuah transisi dari barang ritel biasa ke pengalaman yang lebih banyak dan mode Amazon/cepat," kata Galloway sebagaimana dikutip Phonearena, Selasa 13 Juni 2017.
Galloway melihat pergeseran di lanskap ritel yang akan mengarahkan kembali jumlah uang pelanggan yang tak terbayangkan dari uang tunai ke kasir web. Menurutnya, Amazon bisa menarik lebih banyak uang dari rumah tangga, yang menunjukkan lompatan dari US$ 1.300 per tahun menjadi US$ 7.000 atau lebih per rumah tangga.
Dia juga mengatakan bahwa Amazon akan mengambil bagian hingga 90 sampai 98 persen pembelian dan hanya merek mewah yang akan mempertahankan bisnis ritel fisik mereka.
Baca: Kantongi Paten, Amazon Punya 2 Konsep Antar Paket Pakai Drone
Meski argumennya terdengar masuk akal, namun dengan nilai hampir setengah dari Apple, sepertinya perlu waktu bagi Amazon menghasilkan US$ 600 miliar dan mengalahkan Apple untuk mencatat nilai US$ 1 triliun.
PHONEARENA | ERWIN Z