TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sejak tadi malam hingga pagi ini berangsur normal setelah landas pacu (runway) di bagian utara kembali dibuka. "Runway dibuka pukul 22.50 dan penerbangan berangsur-angsur kembali normal," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi kepada Tempo, Rabu, 14 Juni 2017. Pagi ini, landas pacu Soekarno-Hatta sudah kembali seperti biasa.
Landas pacu utara Soekarno-Hatta sempat ditutup selama dua jam lebih untuk mengevakuasi pesawat Malaysia Airlines MH 725 rute Kuala Lumpur-Jakarta yang pecah bannya. Penutupan landas pacu utara membuat air traffic control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan single runway atau hanya menggunakan landasan pacu di bagian selatan.
Baca: Areal Parkir Pesawat Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kebanjiran
Proses lepas landas dan pendaratan pesawat dilakukan secara bergantian di landas pacu selatan sejak pukul 20.06 hingga 22.50.
Akibat penggunaan landas pacu tunggal itu, jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tadi malam sempat kacau. Banyak jadwal penerbangan yang tertunda. Pesawat yang akan mendarat banyak yang mengantre di udara.
Baca juga: Hujan Deras, Underpass Cawang Sempat Tergenang
Bahkan ada beberapa penerbangan yang mengalihkan pendaratan di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Palembang.
Mengenai insiden pecah ban pesawat Malaysia Airlines itu, tadi malam PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan pemberitahuan Notice to Airmen atau NOTAM. Kantor NOTAM menyatakan landas pacu utara bandara tidak dapat dioperasikan atau ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sebagian area landas pacu terhalang oleh pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 725 rute Kuala Lumpur-Jakarta.
Simak: Cerita Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api
Pesawat MH 725 mengalami pecah ban setelah mendarat dan tengah menuju apron. Penyebab pecah ban akan dapat diketahui setelah investigasi rampung.
Proses evakuasi pesawat Boeing 737-800 Next Generation dilakukan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebanyak 61 penumpang telah turun dari pesawat menuju Terminal 2D kedatangan.
JONIANSYAH HARDJONO