Ramadan Ini Waktunya Dewi Hughes Detoksifikasi Lahir-Batin

Dewi Hughes. Dok. TEMPO/Ramdani
Dewi Hughes. Dok. TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Momen bulan Ramadan ini dimanfaatkan presenter Dewi Hughes untuk istirahat di rumah. “Pokoknya buat saya kan momennya untuk detoks (detoksifikasi). Jadi, saya memanfaatkan detoks itu lahir-batin,” ujar Hughes saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2017 lalu.

Pemilik nama lengkap Desak Made Hugeshia Dewi itu mengatakan, berada di rumah justru membuatnya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. “Kalau di rumah gini kan makanannya benar-benar sehat, gak ada yang mengundang makan di luar.”

Hal ini berbeda sama sekali dengan Ramadan sebelumnya. Hughes menuturkan, pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya dia selalu mengambil pekerjaan saat sahur. Apabila tak ada pekerjaan, ia pasti ikut acara sahur on the road. “Sore buka puasa di mana atau bikin kegiatan sosial di mana gitu, ya,” katanya.

Ia kemudian mengambil keputusan yang berbeda untuk menjalankan ibadah puasa tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, dia sudah sibuk membuat sesuatu untuk orang lain. “Nah..., giliran saya menemukan jawabannya, kenapa tidak ngurusin diri saya sendiri?” tuturnya.

Untuk itu, Hughes tidak mengambil tawaran syuting ataupun acara buka bersama pada Ramadan kali ini. Dia menyibukkan diri di rumah dengan kegiatan sahur, bangun tidur pukul 02.00, salat, makan-makanan yang sehat. Setelah itu, dia tidur lagi, kemudian bangun dan salat dhuha, membaca Al-Quran, dan meditasi.

“Yang saya impi-impikan, ya, ini,” tutur perempuan berusia 46 tahun itu sambil tertawa. “Kebahagiaan itu kan tidak di luar sana, ini kan harus dibangun dari dalam. Jadi, ini yang sedang saya praktikkan.”

Alasan lainnya dia memutuskan lebih banyak melakukan kegiatan di rumah adalah kemacetan di Jakarta yang semakin parah. “Jadi, saya pikir, kalau saya keluar, waktu saya buat ibadah pasti habis. Kan pingin khatam Al-Quran. Kalau saya keluar, ya, udah gak bakalan bisa,” tutur salah satu pemeran dalam film Petualangan Sherina itu.

Bahkan untuk membayar zakat dan sedekah pun, Hughes sudah tak perlu datang ke badan amil zakat. Dengan adanya teknologi yang semakin modern, dia melakukan rukun Islam itu secara online. “Kan membayar zakat bisa online, jadi gak perlu keluar. Sedekah gitu tetep di rumah. Pokoknya benar-benar momen menikmati hidup banget, enak banget gak ke mana-mana,” ujar Dewi Hughes.

AMMY HETHARIA