Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan hingga hari ini tidak semua jalan lintas lintas Sumatera dalam keadaan mulus menjelang arus mudik Ramadan 2017. Masih banyak jalan berlubang dan rawan longsor di beberapa titik.
"Kami sudah survey ada 48 lokasi jalan rusak," katanya, Kamis, 15 Juni 2017. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan diminta mengantisipasi adanya kemacetan dan kerawanan tindak kriminal selama arus mudik Ramadan 2017.
Menurut Agung, kerusakan tersebut akan memiliki hubungan dengan tingkat keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintas dan gangguan kriminal. Menyikapi kerusakan tersebut pihaknya telah mengantisipasi adanya tindak kriminal dengan melakukan operasi cipta kondisi.
Agung mengatakan iperasi tersebut mengungkap 549 pelaku pencurian dengan pemberatan dan begal, menangkap kejahatan narkoba dengan pelaku 433 orang serta barang bukti berupa shabu 6,6kg, ganja 21kg,dan ekstasi 21 ribu butir. "Ini dilakukan agar pemudik bisa aman."
Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Raden Slamet Santoso menambahkan kerusakan jalan masih terdapat di Jalan lintas timur meliputi lintas Palembang-Banyuasin di KM18 dan komplek perkantoran Pemkab Banyuasin. Sementara lintas timur arah Palembang-Ogan Komering Ilir kerusakan ada di KM 34, KM 42 dan KM 158
Selanjutnya kerusakan di Jalan Lintas Tengah meliputi di lintas Ogan Komering Ulu-Muara Enim. Kerusakan meliputi adanya jalan tergerus atau abrasi sungai di desa Banyu Ayu. Sedangkan di lintas Lahat-Muara Enim terdapat kerusakan di desa Ulak Pandan, Merapi.
Slamet juga meminta masyarakat mewaspadai perlintasan kereta tanpa palang pintu. Sebab, perlintasan kereta tanpa palang pintu berpotensi menjadi tempat musibah pada arus mudik Ramadan 2017.
PARLIZA HENDRAWAN
