Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Banyak Aplikasi Anak di Ponsel Pintar Dipasangi Pelacak

image-gnews
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, California - IMDEA Networks Institute, Spanyol, merilis analisis pengawasan data melalui ponsel pintar. Sejak Oktober dua tahun lalu, tim peneliti dari lembaga ini memelototi ribuan aplikasi Android.

Dengan menggunakan aplikasi bikinan mereka sendiri, Lumen Privacy Monitor, tim menganalisis proses pengumpulan data oleh aplikasi dan pemindahan data tersebut ke tempat lain tanpa diketahui pemilik ponsel pintar (smartphone). Lebih dari 1.600 orang telah memasang Lumen di ponselnya dan dari koneksi inilah lalu lintas data diketahui.

Baca: Ponsel Pintar Nokia Segera Dipasarkan Secara Global

Hasilnya? Lebih dari 70 persen aplikasi ponsel pintar melaporkan data pribadi pengguna ponsel ke perusahaan pelacakan pihak ketiga seperti Google Analytics, Facebook Graph API, atau Crashlytics. Ini berarti tujuh dari 10 aplikasi yang terpasang di ponsel pintar membagikan data Anda ke pihak ketiga.

Dan hanya sedikit aplikasi yang mengumumkan kebijakan mereka tentang privasi pengguna. Jika mereka melakukannya, biasanya dalam dokumen hukum yang panjang, orang biasa tidak akan membaca, apalagi mengerti. Yang lebih mengganggu adalah mereka mengamati pelacak di aplikasi yang ditargetkan untuk anak-anak.

Baca: 4 Fungsi Kamera Ganda Ponsel Pintar yang Perlu Anda Tahu

Dengan menguji 111 aplikasi anak-anak di laboratorium, mereka mengamati bahwa 11 di antaranya membocorkan pengenal unik, MAC address, router Wi-Fi yang terhubung dengannya. Mengumpulkan informasi pribadi tentang anak-anak, termasuk lokasi mereka, akun, dan pengenal unik lainnya, berpotensi melanggar peraturan Komisi Perdagangan Federal yang melindungi privasi anak-anak.

"Ada ancaman signifikan dan kebanyakan orang tak tahu hal itu," kata Narseo Vallina-Rodriguez, peneliti IMDEA Networks Institute Spanyol dan ilmuwan keamanan komputer Universitas California yang memimpin penelitian tersebut, seperti dimuat Science Daily.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga menemukan 598 situs Internet yang cenderung melacak pengguna untuk tujuan periklanan, termasuk layanan media sosial seperti Facebook, Google, dan Yahoo, dan perusahaan pemasaran online di bawah payung penyedia layanan Internet seperti Verizon Wireless.

Baca: Nokia Segera Luncurkan Ponsel Pintar MeeGo

Yang mengejutkan, lebih dari 70 persen aplikasi yang diriset terhubung ke setidaknya satu perusahaan pelacak (tracker), dan 15 persennya terhubung ke lima pelacak atau lebih. Satu dari setiap empat pelacak memanen setidaknya satu pengenal perangkat unik, seperti nomor telepon atau nomor unik 15 digit yang dikenal sebagai IMEI number.

Secara khusus, Lumen melacak aplikasi mana yang berjalan di perangkat pengguna, apakah mereka mengirim data sensitif privasi dari telepon, dan situs Internet mana yang mereka kirimi data. Lumen juga melacak protokol jaringan yang mereka gunakan dan jenis informasi pribadi masing-masing aplikasi ke setiap situs.

Penelitian ini berusaha mengungkapkan berapa banyak data yang berpotensi dikumpulkan tanpa sepengetahuan pengguna. Juga, memberi pengguna kontrol lebih terhadap data mereka. Lewat Lumen, mereka mendapatkan gambaran tentang data apa yang dikumpulkan dan dikirim dari ponsel pintar.

SCIENCE DAILY | NETWORKS IMDEA | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

3 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

6 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

11 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

12 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

14 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

14 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

15 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.