TEMPO.CO, Jakarta - Merek mobil asal Jerman, Mercedes-Benz dikabarkan tengah mengembangkan mesin mobil berkapasitas kecil. Pengembang mesin berkapasitas kecil ini di luar kebiasaan Mercedes-benz. 

"Itu secara global sih karena yang dikembangkan dengan teknologi baru, meskipun cc-nya kecil tapi outpowernya besar jadi memang secara konsumsi bahan bakar lebih irit tapi lebih powerful," kata Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz Indonesia, di KAUM, Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.

Menurut Karry, jika biasanya mesin terkecil yang digunakan pada setiap mobil Mercy berukuran 1.600cc, kini pabrikan yang bermarkas di Stuttgart itu kabarnya akan memiliki mesin 1.2 L dan 1.4 L.

Simak:  Mercedes E-Class Dinobatkan Sebagai Mobil Termewah 

Meskipun, mengusung mesin berkapasitas kecil, mobil-mobil Mercedes-Benz diklaim masih akan bertenaga seperti model-model bermesin besar lainnya. Mobil tersebut belum akan diputuskan untuk dipasarkan di wilayah mana saja.

Simak:  Mercedes-Benz Luncurkan 2 Mobil Impian

"Tapi untuk saat ini belum diputuskan untuk market mana karena memang masuh dalam tahap pengembangan," katanya.

Menjual dengan mesin berkapasitas kecil bisa menjadi salah satu keuntungan buat Mercedes-Benz. Dengan begitu, harga mobil bisa menjadi lebih murah karena tak terkena Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

"Jadi tidak menutup kemungkinan suatu saat kita launch disini, karena basicly apa yang dipasarkan di luar negeri sepanjang itu setir kanan kita bisa pasarkan disini," kata Karry.

GRANDY AJI | ALI HIDAYAT