Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris Syahrul Munif Pernah 6 Bulan di Suriah

image-gnews
Petugas menjaga tempat kejadian perkara penangkapan terduga teroris bernama Syahrul Munif di Jalan Wijaya, Malang, 19 Juni 2017. TEMPO/Abdi Purmono
Petugas menjaga tempat kejadian perkara penangkapan terduga teroris bernama Syahrul Munif di Jalan Wijaya, Malang, 19 Juni 2017. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisari Besar Yade Setiawan Ujung menyebut terduga teroris Syahrul Munif sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Abu Jandal Al-Yameni, salah seorang petinggi kelompok radikal Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Abu Jandal berasal dari Kota Pasuruan, Jawa Timur, dengan nama asli Salim Mubarok Attamimi.

Syahrul Munif, terduga teroris ditangkap oleh aparat Densus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia di ujung jalan, sekitar 100 meter dari rumah kontrakannya di Jalan Wijaya 11-A, RT 07/RW 03, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rumah kontrakan ini berjarak hanya sekitar 10 meter dari Markas Komando Rayon Militer 0818/26 Singosari.

Baca juga:

Densus 88 Tangkap Syahrul, Rencana Kontrak Rumah Dekat Mapolsek

“SM (Syahrul Munif) diamankan Densus 88 tadi pagi, sekitar pukul 08.30 dan kami mem-back up saja,” kata Yade kepada wartawan di tempat kejadian perkara, Senin, 19 Juni 2017.

Menurut Yade, Syahrul pernah ke Suriah pada 2013 dan berada di sana selama 6 bulan. Ia mengikuti pelatihan militer bersama kelompok Abu Jandal. Sarjana hukum kelahiran Jember, 9 Juli 1982, itu kemudian balik ke Indonesia pada 2014.

Baca pula:

Densus 88 Bekuk 2 Jaringan Abu Jandal di Malang dan Surabaya

Indikasi keterkaitan Syahrul dengan Abu Jandal menguat setelah beredar sebuah video melalui Youtube yang menampilkan sekelompok pria yang mengaku sebagai Indonesia Mujahid dan Indonesia Army. Mereka menyerukan ajakan jihad. “Terduga pelaku ada di dalam video itu bersama Abu Jandal,” kata Yade.

Polisi, kata Yade, membawa sejumlah barang bukti seperti buku tabungan, paspor, serta dokumen keberangkatan ke dan kepulangan dari Suriah. Dalam paspor tertera rute perjalanan darat Syahrul ke Suriah, yakni Malang-Surabaya-Malaysia-Turki, serta balik dari Suriah lewat jalan darat ke Turki dan dari Turki naik pesawat ke Malaysia dan Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Yade menukas, terjadi perubahan pada diri Syahrul sejak pulang dari Suriah dan menikah. Istri tidak tahu kegiatan Syahrul kecuali berjualan buku dan membantu istri berjualan baju.

Dalam interogasi Syahrul mengaku mempunyai tiga teman yang meninggal di Suriah. Hal yang menarik, Syahrul mengaku tertipu di Suriah. Waktu di Indonesia dijanjikan “gaji” ratusan juta bila mau ke Suriah, tapi ternyata hanya dapat Rp 600 ribu dan karena itu ia hanya betah 6 bulan di sana, lalu balik ke Indonesia.

Ia pun mengaku sudah putus dengan jaringannya di Suriah dan lebih giat mencari duit untuk menafkahi keluarga. “Tapi kami tak bisa detail berikan keterangannya. Semua masih didalami lagi,” ujar Yade.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Distrik Militer 0818/Kabupaten Malang-Batu Letnan Kolonel Muridan menambahkan, seluruh bintara pembina desa terus bergiat memantau lingkungan, di desa-desa yang potensial dan atau pernah ditemukan kasus radikalisme yang mengarah pada aksi terorisme.

“Sejauh ini belum ada warga yang dicurigai kecuali yang di sini. Tapi jelas kami makin waspada karena ternyata mereka bisa saja menetap di dekat markas kami,” kata Muridan.

ABDI PURMONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

1 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

15 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

16 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

51 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis