Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Colorado Kampanye Larang Ponsel untuk Anak di Bawah 13 Tahun

Editor

Erwin prima

image-gnews
Dua peragawan cilik bermain dengan ponselnya di belakang panggung peragaan busana COMME TU ES Liu Jia dalam China Fashion Week di Beijing, 29 Maret 2015. Fashion show ini menampilkan rancangan bagi orang tua dan anaknya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Dua peragawan cilik bermain dengan ponselnya di belakang panggung peragaan busana COMME TU ES Liu Jia dalam China Fashion Week di Beijing, 29 Maret 2015. Fashion show ini menampilkan rancangan bagi orang tua dan anaknya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Colorado - Penggunaan perangkat layar sentuh seperti tablet dan ponsel menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak. Kini, sebuah kampanye di Colorado berusaha menghentikan pengecer menjual telepon untuk digunakan oleh anak-anak di bawah 13 tahun.

Baca: 5 Fitur yang Hanya Ada di Ponsel Jadul

Kampanye ini bertujuan untuk menghentikan anak-anak muda menghabiskan terlalu banyak waktu pada perangkat ini. nantinya disusulkan ada aturan yang mengharuskan pengecer telepon untuk menanyakan pelanggan berapa usia pengguna utama ponsel tersebut. Peritel yang menjual telepon yang ditujukan untuk anak-anak berusia di bawah 13 tahun bisa menghadapi denda sebesar US$ 500 setelah peringatan.

"Pengecer harus menanyakan secara lisan tentang usia pemilik utama ponsel yang dimaksud sebelum penjualan, mendokumentasikan tanggapannya, dan mengajukan laporan bulanan ke Departemen Pendapatan," kata proposal tersebut sebagaimana dikutip Techtimes, Senin 19 Juni 2017.

Kampanye tersebut dipimpin oleh Tim Farnum, seorang ahli anestesi bersertifikat, yang mengatakan bahwa anak-anak berubah begitu mereka mendapatkan sebuah ponsel.

"Mereka beralih dari bersikap bersahabat, energik, tertarik pada dunia dan bahagia, menjadi terpencil, mereka ingin menghabiskan seluruh waktunya di kamar mereka, mereka kehilangan minat dalam aktivitas di luar." Farnum menambahkan bahwa balita bahkan mungkin mengalami kesulitan berbicara dan bahasa karena terus-menerus melihat layar.

"Akhirnya anak-anak akan mendapatkan telepon dan bergabung dengan dunia, dan saya pikir kita semua tahu itu, tapi anak kecil, tidak ada kebaikannya dari hal itu."

Farnum mengatakan bahwa kampanyenya terinspirasi setelah dia menyaksikan anak-anaknya sendiri berjuang dengan dampak selalu memiliki alat itu di tangan mereka.

Diperlukan sekitar 300.000 tanda tangan sehingga proposal tersebut akan menghasilkan pemungutan suara pada 2018, tapi gagasan tersebut sudah menghadapi tantangan. Senator negara bagian Demokrat John Kefalas, misalnya, mengatakan bahwa dia memahami alasan di balik usulan tersebut namun mencatat bahwa hal tersebut akan melampaui peran pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pikir itu harus tetap menjadi masalah keluarga," kata Kefalas. "Pada akhirnya, ini tergantung pada orang tua ... memastikan anak-anak mereka tidak membahayakan diri mereka sendiri."

Namun, kekhawatiran Farnum bukan tidak berdasar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahaya penggunaan perangkat bagi anak-anak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret menunjukkan bahwa penggunaan layar biasa lebih dari tiga jam dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan termasuk timbulnya diabetes pada anak kecil.

Dalam sebuah studi tahun 2016, para periset menemukan bahwa orang tua yang menyerahkan perangkat mobile seperti ponsel dan iPad kepada anak-anak yang mengamuk dapat merusak perkembangan anak-anak mereka.

Terlalu banyak penggunaan alat pada anak kecil dapat mengganggu perkembangan keterampilan yang harus dimiliki anak. Alih-alih mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan empati, yang dapat diperoleh melalui interaksi dengan orang lain, anak-anak dengan perangkat terpaku pada layar.

Baca: Berita Teknologi Hari Ini: Ketika Ponsel Bagikan Data Pribadi

Dalam studi lain, yang melibatkan anak-anak berusia antara 6 dan 36 bulan yang terpapar perangkat layar sentuh, peneliti menemukan bahwa penggunaan layar sentuh yang sering dapat mempengaruhi pola tidur anak-anak ini. Peneliti lain menemukan bahwa penggunaan tablet dan ponsel di tempat tidur dapat melipatgandakan risiko tidur yang buruk pada anak-anak.

TECHTIMES | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

15 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

16 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

17 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

21 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

22 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

1 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore