Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

image-gnews
Nelayan menunjukkan tangki penampungan yang berisi hasil tangkapan ikan di sekitar kawasan Teluk Jakarta di pemukiman nelayan Muara Angke, Jakarta, 19 April 2016. Menurut Ahok, kerang ikan di sekitar Muara Angke memiliki kandungan logam berat. TEMPO/Subekti.
Nelayan menunjukkan tangki penampungan yang berisi hasil tangkapan ikan di sekitar kawasan Teluk Jakarta di pemukiman nelayan Muara Angke, Jakarta, 19 April 2016. Menurut Ahok, kerang ikan di sekitar Muara Angke memiliki kandungan logam berat. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi. Biota laut ini dikenal kaya gizi, namun menyerap logam berat yang berbahaya seperti timbal (Pb), cadmium (Cd), dan merkuri (Hg).

“Kami membuat alat yang bisa untuk menurunkan kadar logam berat tersebut,” ujar ketua tim, Oktavia Arini Zuhriastuti dalam siaran pers, Senin, 19 Juni 2017. Alat itu diberi nama PUMMACH (Depuration Mini Machine) yang mudah dioperasionalkan di kalangan nelayan.

Okta menjelaskan, seseorang berisiko mengalami keracunan, diare, hingga pingsan mendadak jika mengkonsumsi kerang yang terpapar timbal. Makanan yang terpapar cadmium (Cd) bisa berisiko merusak hati, paru-paru, dan ginjal. “Sedangkan makanan yang terpapar merkuri (Hg) bisa menyebabkan rusaknya jaringan kulit hingga saraf,” ujarnya.

Baca: ITB Pamerkan Karya Inovasi Teknologi Dosen dan Mahasiswa

Tim mahasiswa Unair itu terdiri dari Oktavia Arini Zuhriastuti (S1 Budidaya Perairan, 2014), Moch. Yazid Abdul Zalalil Amin (D3 Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 2014), Luqmanul Hakim (S1 Pendidikan Dokter Gigi, 2014), Ria Setiawati (S1 Pendidikan Dokter, 2014) dan Abdul Hamid (D3 Otomasi Sistem Instrumentasi, 2015).

Dalam melakukan riset, tim mahasiswa bermitra dengan nelayan di Sidoarjo, Jawa Timur. Di sentra penangkapan kerang di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, mereka menularkan pengetahuan kepada masyarakat nelayan tentang bagaimana menurunkan kadar logam berat pada kerang menggunakan mesin PUMMACH buatannya.

Mesin PUMMACH terdiri dari berbagai komponen yang membutuhkan energi listrik. Yakni kotak kontainer, pompa air, sinar UV, filter air, flow meter, pipa kran, dan rak kontainer. Untuk mengoperasikannya, nelayan harus mengecek kran untuk memastikan jalur di luar aliran tertutup rapat. “Kerang dimasukkan ke dalam rak kontainer setelah menyalakan semua komponen seperti sinar UV dan filter air,” jelas Oktavia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

Proses itu merupakan bagian dari upaya depurasi alias proses pelepasan kontaminan oleh jenis kerang-kerangan dari saluran pencernaan menggunakan media air bersih. Selama 24 jam, kerang dibuat puasa sampai mengeluarkan logam berat yang ada dalam saluran pencernaannya.

Mesin PUMMACH mampu menampung 10 kilogram meskipun ukurannya tergolong kecil. Selain itu, alat ini mampu penurunan logam berat pada kerang hingga 40 persen. “PUMMACH juga mensterilkan kerang dari bakteri seperti salmonella, campylobacter, shigella, cholerae dan virus seperti norovirus, hepatitis A, dan astrovirus.”

Mesin bikinan mereka lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan Teknologi (PKM-T) dan mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti tahun 2017.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

41 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.


Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

9 Desember 2023

Kampus Unair. Istimewa
Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

Berikut ini daftar lengkap biaya kuliah di UNAIR untuk semua program studi dari jenjang D3, D4, hingga S1. Biayanya bisa berbeda-beda sesuai dengan kelasnya.


Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

30 November 2023

Kampus Unair. Istimewa
Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

Berdiri sejak 2003, program magister Media dan Komunikasi Unair ini berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair.


Hasil Autopsi Jasad Mahasiswa FKH Unair, Dekan: Meninggal Bunuh Diri

6 November 2023

Aparat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 5 November 2023. ANTARA/HO-ADS
Hasil Autopsi Jasad Mahasiswa FKH Unair, Dekan: Meninggal Bunuh Diri

Hasil autopsi atas kematian CA, mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga atau FKH Unair telah keluar. Dekan FKH menyatakan berdasarkan autopsi, diketahui bahwa korban melakukan tindakan bunuh diri.


Mahasiswa FK Unair Tewas di Mobil Kepala Terbungkus Plastik, Kampus: Kami Terpukul

6 November 2023

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswa FK Unair Tewas di Mobil Kepala Terbungkus Plastik, Kampus: Kami Terpukul

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA, 21 tahun, ditemukan tewas pada Ahad pagi, 5 November 2023.


BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

23 September 2023

BEM UNAIR Gelar Advokesma Bersama Sampaikan Aspirasi Mahasiswa. unair.ac.id
BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan program kerja untuk sampaikan aspirasi mahasiswa.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

23 September 2023

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

27 Agustus 2023

Universitas Airlangga (Unair) menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Dokumentasi: Unair.
Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

Universitas Airlangga (Unair) menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.


5 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2023

21 Agustus 2023

Kampus Unair. Istimewa
5 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2023

Daftar Fakultas Hukum terbaik di Indonesia versi QS WUR 2023, antara lain Universitas Airlangga, Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.


9 Ribu Maba Ikuti PKKMB Unair, ada Konser Dadakan hingga Panggung Komika

17 Agustus 2023

Mahasiswa Baru Unair. Dokumentasi: Unair
9 Ribu Maba Ikuti PKKMB Unair, ada Konser Dadakan hingga Panggung Komika

Sebanyak 9.005 mahasiswa baru resmi dikukuhkan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga atau Unair.