TEMPO.CO, Jakarta -Zhu Huarong, Presiden Chongqing Changan Automobile Co mengingatkan dalam jangka lima tahun ke depan, hanya ada lima atau paling banyak tidak sampai 10 pabrikan mobil yang mampu bertahan dengan semakin ketatnya persaingan pasar dan permintaan konsumen yang berubah sangat cepat.

Baca: Pasar Mobil Cina Naik 4 Persen Ini Penyumbangnya "Saya yakin persaingan akan semakin ketat di masa-masa mendatang dan kita harus bila dalam lima tahun ke depan hanya ada lima perusahaan yang mampu bertahan," ucap Zhu saat memberikan sambutan dalam pertemuan tahunan forum industri otomotif global di Chongging seperti dilansir dari Automotive News Cina, Jumat 16 Juni 2017.

Industri otomotif di Cina menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Pada tahun lalu ada 46 perusahaan otomotif lokal. "Mungkin tidak sampai 10 merek mobil yang mampu bertahan, yang lain akan tergilas oleh persaingan yang ketat," ucap Zhu.

Zhu menyebutkan, selain masalah persaingan pasar, produsen mobil lokal juga dihadapkan pada perkembangan permintaan konsumen yang masif. Apalagi di tengah kecenderungan tren global pada kendaraan masa depan yang diperkirakan dalam 10 tahun ke depan, bakal meramaikan pasar Cina.

"Untuk menghadapi perubahan pasar tersebut, maka produsen mobil lokal harus melakukan transformasi dan mampu memproduksi mobil masa depan bila tidak ingin terdepak dalam persaingan," ucap Zhu.

Sementara itu Changan Automobile dalam lima bulan pertama mencatat penjualan sebanyak 70.356 unit. Dengan raihan itu, Changan tercatat sebagai pabrikan mobil terbesar kedua di Cina setelah Geely Automobile Holdings.

Baca: Produsen Komponen Mobil Cina Lirik Pasar Meksiko Changan Automobile membentuk beberapa perusahaan patungan dengan pabrikan global. Antara lain dengan Ford Motor Co., PSA Peugeot Citroen, Mazda Motor Corp, dan Suzuki Motor.

SETIAWAN ADIWIJAYA