Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mirip Terapi Hormon, 10 Makanan Ini Baik untuk Sperma

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakang ini, marak dibicarakan tentang terapi hormon untuk mengatasi ketidaksuburan atau sperma yang berkualitas. Terapi hormon dilakukan
dengan cara menambahkan hormon dari luar tubuh jika hormon yang mengatur fungsi reproduksi dalam tubuh  mengalami gangguan.

Terapi hormon dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki terapi tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas sperma. Adapun untuk perempuan, terapi hormon berguna untuk merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel yang terdapat di indung telur.

Bagi mereka yang takut akan jarum suntik, terapi hormon tentu bukan pilihan yang tepat. Selain itu, terapi hormon juga memiliki efek samping yang harus dipikirkan matang-matang sebelum melakukannya. Alih-alih memutuskan untuk melakukan terapi hormon, mengapa tidak mengonsumsi beberapa makanan sehat di bawah ini yang dipercaya mampu meningkatkan kualitas sperma dan menjaga kesuburan.

Anggur
Tahukah Anda jika buah anggur dapat menghasilkan sperma yang lebih aktif. Dengan kata lain, sperma dapat berenang secara maksimal pada saat proses pembuahan. Mengonsumsi buah anggur merah secara rutin, terutama saat sarapan dan makan malam setidakny 500 gram sehari dapat meningkatkan kadar testosteran sekaligus motilitas epididymal (kemampuan sperma untuk berenang). Menurut peneliti asal Cina, kulit buah anggur yang mengandung senyawa resveratrol membantu pembentukan sperma agar lebih kuat.

Ikan tuna
Aroma ikan tuna mungkin tidak ideal untuk dikonsumsi saat kencan pertama, namun kandungan vitamin D dalam sepotong tuna mampu meningkatkan testosteron hingga 90 persen. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Graz Medical University, Austria menemukan bahwa satu potong tuna merah mengandung 100 persen RDA (vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh).

Buah delima
Makanan sehat ketiga yang dapat Anda andalkan untuk meningkatkan kualitas sekaligus performa sperma ialah buah delima. The International Journal of Impotence Research melaporkan bahwa 47 persen laki-laki impoten mengaku kondisinya berangsur-angsur membaik setelah mengonsumsi segelas jus buah delima kaya anti-oksidan.

Daging rusa
Pecinta daging pasti senang mendengar hal ini. Jika biasanya Anda rutin mengonsumsi daging ayam, daging sapi, atau  ikan, kini saatnya beralih pada daging rusa. Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Utah menemukan bahwa kandungan lemak dalam daging rusa mampu meningkatkan produksi testosteron hingga 14 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bawang putih
Meski aromanya tidak sedap, nyatanya, senyawa allicin dalam satu siung bawang putih mampu menurunkan kadar hormon stres bernama cortisol. “Corisol dan testosteron berkompetisi satu sama lain untuk dapat melewati sel-sel dalam otot. Oleh sebab itu, kurangi kadar cortisol dengan memaksimalkan kerja testosteron,” ujar Alan Gordon, seorang pakar sekaligus konsultan nutrisi dari Inggris.

Madu
Madu mengandung senyawa boron yang erat kaitannya dengan produksi testosteron. Selain kaya akan boron, madu juga kaya akan nitric oxide. “Keduanya memperbesar pembuluh darah sehigga memudahkan laki-laki untuk berereksi. Konsumsi setidaknya 4 sendok teh madu dalam sehari untuk meningkatkan kandungan nitric oxide dalam tubuh hingga 50 persen,” ujar Gordon.

Susu
Para peneliti dari University of Pittsburgh menemukan bahwa kandungan lemak dalam segelas susu memiliki cukup banyak estrogen. Kandungan amino acid dalam estrogen meningkatkan produksi hormon anabolic yang berfungsi untuk membentuk otot dan menghancurkan lemak.

Telur
“Dahulu, kuning telur dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi testosteron, bukan ditakuti karena mengandung kolesterol seperti sekarang ini,” ujar Kim Pearson, seorang pakar nutrisi di London, Inggris. Masih takut kolesterol kuning telur? Para peneliti dari University of Connecticut menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi bahkan hingga 3 butir telur sehari tidak menunjukkan gelaja peningkatan kadar kolesterol dalam tubuhnya.

Kubis
Kubis atau kol mengandung senyawa kimia bernama indole-3-carbinol yang berguna untuk membersihkan saluran peredaran darah dari hormon-hormon yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Para peneliti dari Rockefeller University sangat merekomendasikan laki-laki untuk mengonsumsi setidaknya 500 gram kubis sehari agar sperma yang dihasilkan jauh lebih berkualitas.

MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

39 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

41 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.


7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?


Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.


Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Suasana pemberian materi kelas kampanye dengan alat peraga berupa boneka di acara National Youth Camp Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR) pada 16-18 Juli 2019 Embung Kaliaji, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.


Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.


Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?


CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

Thumbnail grafis Pasal Kontroversi RKUHP
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).


Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.


Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.