INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, investasi baik dari dalam maupun luar negeri belum mampu menyerap seluruh tenaga kerja. Karenanya anak-anak muda Indonesia harus mempunyai kesadaran menjadi seorang wirausahawan.
“Sehingga bukan menjadi pencari kerja, tapi pemberi kerja bagi teman-teman yang lain. Inilah hal yang bisa mengatasi problem ketenagakerjaan yang semakin besar di masa depan,” katanya usai menjadi pembicara dalam Seminar Kewirausahaan SMK se-Kabupaten Karawang di Karawang, Minggu, 18 Juni 2017.
Baca Juga:
Demiz, sapaan akrab wakli gubernur, mengungkapkan, kewirausahaan bisa menjadi solusi masalah ketegagakerjaan. ‘’Angkatan kerja begitu tinggi di Jawa Barat maupun di Indonesia, maka memperbanyak kewirausahaan atau pengusaha menjadi suatu keniscayaan,” ujarnya.
Pemprov Jawa Barat, lanjut dia, terus mendorong pengembangan wirausaha melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan. Mulai 2013 lalu Jawa Barat telah mencetak hingga 60 ribu wirausaha baru dengan target akan ada 100 ribu wirausahawan pada 2018.
Upaya lainnya yaitu mempermudah akses keuangan melalui kucuran Kredit Cinta Rakyat (KCR). Sejak 2011 lalu KCR sudah mengucurkan kredit Rp 385 miliar pada 13.400 orang nasabah yang memperkerjakan lebih dari 30.000 orang.
Baca Juga:
Seminar Kewirausahaan SMK se-Kabupaten Karawang merupakan puncak kegiatan dari rangkaian kegiatan SMK Pasti Siap. Kegiatan ini digagas Yayasan Inspirasi Anak Bangsa dengan dukungan dari Sampoerna Untuk Indonesia.
Program SMK Pasti siap adalah program perdana Yayasan Inspirasi Anak Bangsa untuk menyeleksi para Siswa SMK Kelas 12. Tujuannya untuk menurunkan angka pengangguran lulusan SMK. Kegiatan ini digelar di Kabupaten Bogor dan Karawang dengan jumlah peserta di tiap kabupaten sebanyak 150 orang. (*)