Tesla Capai Kesepakatan untuk Produksi Mobil Listrik di Cina  
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Selasa, 20 Juni 2017 09:49 WIB
Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, telah mencapai kesepakatan akhir dengan pemerintah Cina untuk memproduksi mobil listrik di negara itu, yang merupakan pertama kalinya. Ini menjadi peluang bagi Tesla untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar otomotif terbesar di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tesla Umumkan Produksi Massal Baterai Mobil Listrik Menurut sumber Bloomberg, seperti dilansir dari 4-traders.com, dengan tercapainya kesepakatan tersebut, terbuka peluang bagi Tesla membangun fasilitas manufaktur di Lingang. Menurut sumber itu, perizinan mungkin akan keluar dalam minggu ini.

Untuk membangun manufaktur, Tesla harus mencari mitra lokal sesuai dengan peraturan pemerintah Cina. Sebelumnya, pimpinan Tesla, Elon Musk, pernah mengatakan pada awal 2017 ada kemungkinan perusahaan mulai mencari mitra untuk membangun manufaktur di Cina.

Namun pihak Tesla tidak mau memberikan komentar mengenai rencana pembangunan pabrik dan produksi mobil listrik.

Pada Maret lalu, Tencent Holdings Ltd, perusahaan Internet terbesar di Cina, membeli 5 persen saham Tesla dengan nilai transaksi US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 24 triliun. Dengan pembelian saham itu, Tencent masuk ke lima besar pemegang saham Tesla. Sedangkan pemegang saham utama Tesla masih dipegang pendirinya, Elon Musk, sebesar 21 persen.

Baca: Kecepatan Mobil Listrik Tesla Kalahkan Porsche dan Ferrari Sementara itu, Tesla menyebut sepanjang triwulan pertama 2017 mencatat rekor penjualan dengan mendistribusikan 25 ribu unit kendaraan. Raihan ini melonjak 70 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Ini merupakan hasil positif yang diraih Tesla setelah pada triwulan keempat 2016 penjualan turun 9 persen karena terganggunya proses produksi.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi