TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dinyatakan bebas dari perbuatan melawan hukum saat melakukan transfer Paul Pogba. Namun Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi membuka penyelidikan pelanggaran oleh Juventus dalam kasus sama.
Hal itu disampaikan juru bicara FIFA, Selasa, 20 Juni 2017, kepada ESPN. "Kami bisa memastikan tidak ada proses penyelidikan pelanggaran disiplin yang dilakukan terhadap Manchester United," kata juru bicara itu. "Kami dapat memastikan proses itu telah dilakukan terhadap Juventus."
Manchester United melakukan rekor transfer saat mengucurkan 89 juta pound sterling untuk mendatangkan Pogba dari Juventus menjelang kompetisi musim lalu. Bocoran dokumen transfer yang beredar luas kemudian menunjukkan bahwa agen Pogba, Mino Raiola, mendapat bagian hingga 41 juta pound dari kesepakatan itu.
FIFA melihat fee agen itu tak wajar. Karena itu, mereka menyelidiki Juventus karena dinilai telah melakukan kesepakatan khusus dengan Raiola yang melanggar peraturan kepemilikan pihak ketiga.
Namun FIFA enggan memberi keterangan lebih jauh mengenai penyelidikan atas Juventus itu. "Kami tidak bisa berkomentar lebih jauh saat penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara itu.
Pogba, 24 tahun, hanya mencetak sembilan gol dalam 51 penampilan di semua kompetisi untuk United musim ini. Itu dianggap sumbangan mengecewakan bagi seorang pemain berstatus pemain termahal di dunia.
SOCCERWAY | NURDIN