Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dan Roberts: Badut yang Ajarkan Meraih Mimpi

image-gnews
Sejumlah anak berlatih sirkus dengan serius di pemukiman nelayan Cilincing, Jakarta, Jumat (19/3). Selain belajar sirkus dengan sanggar Hidung Merah, anak-anak nelayan juga diajarkan berbahasa Ingris. TEMPO/Tony Hartawan
Sejumlah anak berlatih sirkus dengan serius di pemukiman nelayan Cilincing, Jakarta, Jumat (19/3). Selain belajar sirkus dengan sanggar Hidung Merah, anak-anak nelayan juga diajarkan berbahasa Ingris. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dan Roberts adalah pendiri Yayasan Hidung Merah atau Rednose Foundation yang memberikan pelatihan sirkus secara gratis kepada anak-anak pengupas kerang di Cilincing, Jakarta Utara, dan pemulung di Bintaro, Tangerang Selatan. Sejak berdiri pada 2008, yayasan ini sudah mengajari ratusan anak yang 13 di antaranya berhasil mentas di berbagai negara sebagai pemain sirkus profesional.

Roberts adalah seorang pemain sirkus asal Amerika Serikat. Pekerjaan yang membawanya pertama kali ke Jakarta sepuluh tahun lalu. Di pesisir Jakarta Utara, dia lalu bertemu  dengan sekumpulan anak yang bekerja mengupas kerang. Anak-anak usia sekolah itu tampak ceria dan semangat menyaksikan permainannya. Namun yang membuatnya sedih, anak-anak itu tak bersekolah dan justru bekerja membantu orang tuanya.

Lihat potret kemiskinan buruh pengupas kerang di sini

Berlatar hal tersebut, Roberts terpikir untuk mengajari sesuatu. Dia pun mengumpulkan anak-anak itu dan mengajarkan trik-trik sirkus sederhana. Tujuannya agar anak-anak ini memiliki keterampilan.

Aktivitas pelatihan yang diberikan menarik minat anak-anak yang lebih luas dari sekadar para pekerja pengupas kerang. Semakin banyak juga yang terlibat dalam gerakan sederhana ini. Lama kelamaan, bukan cuma trik sirkus. Pelajaran umum seperti Matematika dan Bahasa Inggris juga diajarkan. Namun pelajaran-pelajaran formal ini diajarkan dengan cara tak biasa, melainkan melalui pendekatan seni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai tujuh tahun berlalu, kegiatan yang diinisiasi Roberts menjadi lebih terstruktur. Anak-anak yang mengikuti kelas sirkus atau kelas mata pelajaran terdaftar secara rapi karena mereka sudah punya kurikulum belajar. Sampai saat ini, ada 328 anak yang aktif belajar di Yayasan Hidung Merah. Mereka berasal dari anak-anak pengupas kerang Cilincing dan pemulung di Bintaro.

Roberts sudah pulang ke Amerika. Namun dia masih memantau perkembangan yayasan ini dan mempublikasikannya lewat media sosial. Yayasan kini diurus oleh 23 anak didiknya. Dari belajar sirkus bersama, “Ke depan kami berharap tempat belajar ini sebagai sekolah formal yang membantu anak-anak meraih mimpinya,” kata Imam S. Mansursyah, Communications Manager Yayasan Hidung Merah.

Baca: Pemilihan Tokoh Metro 2016

NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

10 September 2018

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sempat melakukan pencarian soal laporan warga yang hilang saat berenang di GOR Bahtera Jaya, ternyata tenggelam.


Potensi Wisata di Muara Angke

20 Maret 2018

Pasukan oranye mengangkat sampah di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Potensi Wisata di Muara Angke

Sampah yang menggunung di kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, meresahkan masyarakat sekitar.


Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

6 November 2017

Suasana pembangunan proyek LRT, di koridor 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 28 Agustus 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

Sebuah perumahan di Kelapa Gading ditawarkan dengan harga Rp 900 jutaan untuk tipe 60/36.


Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

17 September 2017

Ratusan Warga korban kebakaran di Kampung Dao Atas RT 13 RW 05 Kelurahan Ancol  di tempat pengungsian. Warga ditempatkan di dua tempat di tenda PMI dan Dinas Sosial di belakang hotel Alexis dan Masjid At Taubah, Kebon Sayur. Sebagian warga tidak mendapatkan tempat di tenda pengungsian. TEMPO/M. Nafi'
Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

Kampung Dao Atas, RT 13 RW 5, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bukan kali ini saja tertimpa musibah kebakaran.


Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

16 September 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

Api melahap puluhan rumah di pinggiran rel Kampung Dao Atas, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang mengakibatkan sedikitnya 6 warga terluka.


Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

15 September 2017

Pantai Beach Pool di kawasan timur Ancol terlihat lebih ramai dan penuh pengunjung dibanding Pantai Indah di bagian barat. 1 September, 2017. TEMPO/NAFI
Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

Kepala Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari menyatakan manajemen akan segera bertemu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

9 September 2017

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersama istrinya, Heppy Farida, melakukan peletakan batu pertama dalam acara Groundbreaking pembangunan Clubhouse dan Fasilitas Olahraga di Taman BMW, Jakarta Utara, 9 September 2017. TEMPO/Adam
Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang pembangunan mal dan hotel di sekitar Stadion Internasional Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).


Warga Pademangan Meninggal Tragis Terlindas Mobil Sendiri

3 September 2017

ilustrasi tabrakan. Tempo/Indra Fauzi
Warga Pademangan Meninggal Tragis Terlindas Mobil Sendiri

Nasib tragis menimpa Kwang Penk, warga Pademangan Barat, Jakarta Utara yang tewas akibat terluka setelah terlindas mobilnya sendiri Sabtu sore lalu.


Kebakaran Kalibaru, Wali Kota Husein Janji Bantu Korban

1 September 2017

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kalibaru, Jakarta Utara, 1 September 2017. TEMPO/NAFI
Kebakaran Kalibaru, Wali Kota Husein Janji Bantu Korban

Menurut Husein, dia belum mendapatkan angka taksiran kerugian akibat musibah kebakaran tersebut.


Setahun Diterapkan, Djarot: Ganjil-Genap Efektif Urai Kemacetan

29 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Kantor Bank DKI Cabang Utama Balaikota dan meluncurkan secara resmi aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI, bertempat di Kantor Bank DKI Cabang Balaikota, 29 Agustus 2017. TEMPO/Irfan
Setahun Diterapkan, Djarot: Ganjil-Genap Efektif Urai Kemacetan

Djarot Saiful mengatakan pengaturan ganjil - genap dibutuhkan karena Jakarta sedang melakukan pembangunan infrastruktur transportasi.