TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Hughes mengalami transformasi besar di tahun 2017. Berat badan Dewi Hughes turun drastis dari 150 kilogram menjadi 75 kiloran karena diet kenyang. Baca: Salah Kaprah, Ada Makanan Diet yang Berpotensi Merusak Otak
Diet kenyang adalah gaya hidup sehat untuk menghindari lapar. "Ketika lapar, kita lebih emosional dan kalap. Saya makan ketika lapar. Berhenti sebelum kenyang. Kadang berhenti saat kenyang," kata Dewi Hughes di rumahnya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Dengan diet kenyang, Dewi Hughes menerapkan konsumsi real food. Artinya, Dewi Hughes menyantap makanan tanpa olahan, pengawet, kemasan, dan bumbu. "Semua yang datang dari alam saya makan. Mau itu daun-daunan, bunga-bungaan atau biji-bijian," ujar Dewi Hughes.
Dewi Hughes menyantap real food dalam jumlah banyak. Hal ini dilakukan agar tubuhnya mendapat banyak vitamin. "Misalkan, satu tomat saja enggak bekerja, saya harus makan 6 tomat. Atau saya makan satu semangka," lanjut Dewi Hughes.
Makanan sebanyak itu juga dikonsumsi dalam rentang waktu yang singkat. Dewi Hughes kerap makan setiap 2 jam sekali. "Saya enggak tahan lapar jadi harus makan. Setiap 2 jam saya makan," kata Dewi Hughes. "Saya minum jus 2 jam pertama, terus minum jus berbeda 2 jam berikutnya."
Namun, Dewi Hughes menolak menyebut diet kenyang sebagai vegetarian. "Enggak karena saya juga makan telur, daging, dan ikan. Makanan ini yang penting murni, tidak ditaruh freezer, dan dibuat fillet," tambah Dewi Hughes. Baca juga: 3 Hormon Biang Keladi Kegemukan
Diet kenyang juga membuat Dewi Hughes rutin minum air putih. "Saya minum air putih banyak sekali. Bangun pagi, saya minum air putih. Itu bisa 1 sampai 1.5 liter. Saya juga suka air kelapa hijau," ujar Dewi Hughes.
Selanjutnya: Dewi Hughes menolak diet dengan painkiller