Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo: Lebaran 2017, Daya Beli Warga Melemah, Penjualan Menurun

image-gnews
Pengunjung melihat sepatu dalam acara Midnight Sale di Senayan City, Jakarta, 25 Juni 2016. Dalam Festival Jakarta Great Sale 2016 menargetkan penjualan retail mencapai Rp15,74 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Pengunjung melihat sepatu dalam acara Midnight Sale di Senayan City, Jakarta, 25 Juni 2016. Dalam Festival Jakarta Great Sale 2016 menargetkan penjualan retail mencapai Rp15,74 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa hampir semua perusahaan ritel mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat pada Lebaran tahun ini. Penjualan berbagai produk, kata dia, jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ukurannya memang pada saat hari raya Idul Fitri. Hampir semua pengusaha mengeluh ada penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu," kata Hariyadi di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juni 2017.

Hariyadi mencontohkan, untuk produk batik, pengusaha menyatakan bahwa penjualan mengalami penurunan hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu. "Mereka mengeluhkan, ini baru pertama kalinya drop sekali," ujarnya.

Baca: Ketika Jokowi Menghitung Anak Anies Baswedan..

Turunnya daya beli, menurut Hariyadi, terjadi karena menyusutnya tenaga kerja formal. Menurut data Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, kata Hariyadi, surplus antara peserta yang masuk dan yang keluar kecil, di bawah 20 ribu per April 2017.

"Kalau jumlah angkatan kerja baru adalah dua juta orang lebih, berarti kecil sekali penyerapannya. Ini harus diperhatikan pemerintah. Kalau terjadi penyusutan jumlah pekerja formal, otomatis daya beli terpengaruh karena relatif yang punya daya beli besar adalah pekerja formal," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Serang Anggota Polda Sumut, Pelaku Teriak Allahu Akbar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berujar perkembangan ritel memang kemungkinan tidak setinggi beberapa waktu terakhir. "Tapi transformasi di sektor ritel ini sangat cepat sehingga pasti ada yang mulai melambat dan ada yang cepat."

Menurut Darmin, apabila ekspor pulih, terutama ekspor hasil perkebunan, konsumsi masyarakat juga ikut pulih. "Memang 2011-2014 berat. Dampaknya masih ada. Tapi di pihak lain ekspor mulai hidup," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

5 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

7 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

8 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

28 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

30 hari lalu

Petugas Bea Cukai memeriksa barang bawaan penumpang yang mencurigai, di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Kota Batam, Minggu (10/12/2023). Foto Yogi EKa Sahputra
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

59 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.


Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

3 Februari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

Debat capres terakhir diharapkan membahas tuntas isu ketenagakerjaan. Setiap tahun ada tiga juta pencari kerja baru.


Apindo Tak Setuju Anies dan Ganjar Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

18 Januari 2024

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Apindo Tak Setuju Anies dan Ganjar Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan ada jenis pekerjaan tertentu yang mensyaratkan usia maksimal pelamar kerja.


United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

13 Januari 2024

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)
United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

United E-Motor menginformasikan pencapaian penjualan motor listrik sepanjang 2023 serta target penjualannya di 2024.