TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao tak terbantahkan sebagai salah satu yang terhebat dalam pentas tinju dunia. Sejak menapaki karier sebagai petinju profesional di tahun 1995, Pacquiao telah mengoleksi 8 gelar juara dunia di kelas yang berbeda.
Prestasi Pacquiao yang kini berusia 38 tahun dengan rekor bertanding 59-6-2 (38 KO) itu bakal sulit disamai petinju-petinju lain saat ini. Berikut adalah rekor kehebatan Pacquiao dalam kiprahnya di pentas tinju dunia.
1. Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang mampu mengoleksi gelar juara di 8 kelas berbeda. Gelar juara tinju dunia yang pernah dikuasai Pacquiao adalah: kelas terbang (50,8 kg), kelas bantam super/bulu junior (55,3 kg), kelas bulu (57,1 kg), kelas bulu super/ringan junior (58,9 kg), kelas ringan (61,2 kg), kelas ringan super/welter junior (63,5 kg), kelas welter (66,6 kg), dan kelas welter super/menengah junior (69,8 kg).
Baca: Tinju Dunia: Sibuk Main Ponsel Saat Jumpa Pers, Pacquiao Dikritik
2. Satu dari dua petinju yang mampu menjadi juara dunia di 6 kelas berbeda. Satu petinju selain Pacquiao yang mampu melakukannya adalah Oscar De La Hoya, yang menjadi juara di kelas bulu super/ringan junior, kelas ringan, kelas ringan super/welter junior, kelas welter, kelas welter super/menengah junior, dan kelas menengah (72,5 kg).
3. Satu-satunya petinju Asia yang mampu menjadi juara dunia di lebih dari 4 kelas berbeda. Petinju Asia lain yang mampu menjadi juara dunia di 4 kelas berbeda adalah Nonito Donaire dari Filipina, yang menjadi juara di kelas terbang, kelas bantam, kelas bantam super/bulu junior, dan kelas bulu.
4. Petinju Filipina pertama yang menjadi juara dunia di kelas ringan, kelas welter, dan kelas menengah junior.
Baca: Tinju Dunia: Bob Arum Bungkam Soal Pendapatan Pacquiao vs Horn
5. Dalam kurun waktu 10 tahun, sejak 2005-2015, mencatatkan jumlah penjualan siaran saluran televisi bayar per tayang sejumlah 19,2 juta pembelian. Jumlah pembelian sebanyak itu menghasilkan pendapatan USD 1,2 miliar, atau hampir Rp 16 triliun.
6. Rekor pembelian siaran televisi bayar per tayang adalah saat pertarungan Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr pada 2 Mei 2015. Saat itu tercatat 4,6 juta pembelian dengan pendapatan mencapai USD 400 juta, atau sekitar Rp 5,3 triliun.
7. Tahun 2011 tercatat dalam Buku Rekor Dunia Guinness sebagai petinju yang memenangi gelar juara dunia di 8 kelas alam 10 badan tinju yang berbeda.
8. Rekor Pacquiao dalam kejuaraan tinju dunia adalah 16 menang, 8 kalah, 2 seri (8 menang KO).
Baca: Tinju Dunia: Soal Laga Pacquiao vs Horn, Ini Pendapat Chris John
9. Pacquiao sudah menghadapi 29 petinju juara dunia maupun mantan juara dunia, dengan rekor 22 menang, 5 kalah, 2 seri (10 menang KO).
10. Dicatat dalam Majalah Forbes sebagai atlet dengan penghasilan terbanyak kedua pada tahun 2015. Pacquiao pada tahun itu menghasilkan pemasukan sebesar USD 160 juta, atau sekitar Rp 2,1 triliun. Sebanyak Rp 1,9 triliun dihasilkan dari pertarungan tinju dunia, sedangkan Rp 160 miliar pendapatan dari sponsor dan iklan. Penghasilan Pacquiao hanya dikalahkan Folyd Mayweather Jr, yang mempunyai pendapatan USD 300 juta, atau nyaris Rp 4 triliun.
DONNY WINARDI