Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretail Gigit Jari, Lebaran Sepi Transaksi

Editor

Setiawan

image-gnews
Sejumlah pengunjung memilih pakaian di pusat perbelanjaan Blok M, Jakarta, 4 Juli 2016. Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1437 H, animo masyarakat untuk berbelanja pakaian Lebaran semakin meningkat sehingga pendapatan tiap toko juga meningkat dari yang biasanya sehari mendapat Rp 2 juta perhari dan menjelang Lebaran bisa mencapai Rp 10 juta perhari. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sejumlah pengunjung memilih pakaian di pusat perbelanjaan Blok M, Jakarta, 4 Juli 2016. Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1437 H, animo masyarakat untuk berbelanja pakaian Lebaran semakin meningkat sehingga pendapatan tiap toko juga meningkat dari yang biasanya sehari mendapat Rp 2 juta perhari dan menjelang Lebaran bisa mencapai Rp 10 juta perhari. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran 2017 belum memberikan dorongan pertumbuhan bagi industri retail dalam negeri di tengah terus terjadinya penurunan selama semester pertama tahun ini.

Baca: Apindo: Lebaran 2017, Daya Beli Warga Melemah, Penjualan Menurun

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menilai seharusnya Lebaran menjadi masa panen bagi retail modern dan tradisional. Sebaliknya, tren penurunan pada sektor bisnis tersebut masih terjadi.

“Data penjualan retail di Indonesia sedang di bawah performa. Hingga Mei 2017 masih mengalami penurunan sekitar 35-40 persen dibandingkan dengan 2016,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis, 29 Juni 2017.

Dia memaparkan pertumbuhan industri retail di Indonesia pada April 2017 hanya 4,1 persen. Nilai tersebut kembali tergerus pada Mei 2017 menjadi 3,6 persen.

“Kondisi mengkhawatirkan ini pernah terjadi pada retail di Indonesia periode 2009,” ucapnya.

Roy menilai daya beli masyarakat kini belum pulih sepenuhnya. Saat ini, kebanyakan orang hanya berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Umumnya, kata Roy, pada momen Lebaran terjadi kenaikan transaksi untuk penjualan retail makanan, minuman, dan pakaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bila dilihat, tendensi ini bukan karena persaingan antar retail dan e-commerce, tapi akibat konsumsi masyarakat yang belum pulih atau kembali normal seperti 3-4 tahun sebelumnya,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani memaparkan minat masyarakat berbelanja pada tahun ini cenderung menurun. Meski terjadi kenaikan, hal tersebut tak sebanding dengan yang terjadi pada periode yang sama beberapa tahun lalu.

“Kalau dari peretail, dampak dari Lebaran ada, tapi tidak signifikan kenaikannya dari tahun lalu. Pada 2017, kenaikan daya beli masyarakat hanya 10-12 persen,” ujarnya.

Rosan menjelaskan, pada Lebaran tahun sebelumnya, peningkatan daya beli masyarakat bisa mencapai 15 persen. Menurutnya, dampak tunjangan hari raya (THR) tahun ini belum maksimal.

Baca: Menjelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas Melonjak

“Pengeluaran masyarakat belum besar. Sektor konsumer pertumbuhannya tidak signifikan, tapi masih terus tumbuh,” tuturnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

21 September 2023

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.


Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

20 Agustus 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan paket bahan pokok, termasuk minyak goreng bersubsidi merek Minyakita kepada pengunjung bazar pangan murah di Kids Republic School, Jakarta Timur pada Sabtu, 1 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

Aprindo beberkan sejumlah ancaman kepada pemerintah yang tak kunjung melunasi utang rafaksi minyak goreng. Apa saja?


Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

11 Mei 2023

Aprindo: Jika 2-3 Bulan Utang Minyak Goreng Belum Lunas, Peritel Akan Gugat Kemendag
Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

Perwakilan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) terus menagih utang subsidi atau rafaksi minyak goreng.


Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

9 Februari 2023

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

Buwas mengklaim pengusaha ritel tidak mendapatkan margin sama sekali dari penjualan beras Bulog ukuran 5 kilogram seharga Rp 47.250.


Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

9 Februari 2023

Pekerja menurunkan beras dari truk untuk dijual saat pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di Pasar Larangan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 5 Februari 2023. Pemprov Jawa Timur bersama Bulog menggelar SPHP beras di sejumlah pasar di Jawa Timur dengan menjual beras seharga Rp45 ribu per lima kilogram guna mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengumumkan beras Bulog akan mulai dijual di ritel modern Alfamart dan Indomaret pekan ini.


Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

9 Februari 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengungkap penyebab banyaknya gerai makanan dan minuman yang tutup.


Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

9 Februari 2023

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan ritel modern selama ini tidak banyak menjual Minyakita. Minyakita juga tidak diminati pembeli.


Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

15 November 2022

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Roy Mandey dalam seminar daring di Jakarta, Jumat 29 Mei 2020. ANTARA/Aji Cakt
Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

Pengusaha menyebut tren produk makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan serta ukuran diperkecil.


Pengusaha Lapor Daging Sapi dan Produk Turunannya Tak Boleh Masuk NTT

26 September 2022

Warga memotong hewan kurban di pemukiman penduduk kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022. Dokter hewan sekaligus dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB), Denny Widaya Lukman mengungkapkan bahwa daging hewan kurban yang terjangkit PMK tetap aman dikonsumsi manusia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengusaha Lapor Daging Sapi dan Produk Turunannya Tak Boleh Masuk NTT

Larangan masuk produk sapi dan turunannya dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK).


Harga Mi Instan di Bali Mulai Naik, Pengusaha: Tidak Ada Kepanikan

11 Agustus 2022

ilustrasi mi instan (pixabay.com)
Harga Mi Instan di Bali Mulai Naik, Pengusaha: Tidak Ada Kepanikan

Pedagang sembako di Pasar Katrangan, Ni Made Kartini, mengatakan harga mi instan per dus dari distributor sudah mengalami kenaikan Rp 10 ribu.