Audi Gunakan Teknologi dari Valeo untuk Efisiensi Bahan Bakar
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Jumat, 30 Juni 2017 11:28 WIB
Bagian belakang mobil konsep Audi e-tron Sportback dalam acara Shanghai Auto Show di Shanghai, Cina, 19 April 2017. Logo empat cincin sebagai identitas dari Audi tampak dominan di depan dan belakang kendaraan. REUTERS/Aly Song
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Audi memerkenalkan teknologi stop-and-start system dari Valeo untuk mobil mewahnya guna meningkatkan efesiensi bahan bakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: VW Group Akan Rekrut Karl Thomas Neumann Jadi Bos ... Seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis 29 Juni 2017, produsen mobil mewah tersebut akan memperkenalkan sistem stop-and-start Valeo micro-hybrid di mobil sprot RS5. Langkah tersebut menjadi tanda bahwa Valeo, suplier yang berbasis di Paris ini, akan memenuhi permintaan dari mobil-mobil premium untuk bisa menghemat bahan bakar.

Kontrak Veleo dengan Volkswagen, khususnya divisi Audi, menekankan pada peningkatan sistem pembuangan yang dirancang untuk mengurangi emisi karbondioksida. Hal ini sebagai tanggapan terhadap pengetatan standar pengujian polusi udara.

Tidak seperti alternator khas, yang mengubah torsi mesin menjadi listrik untuk menyalakan sirkuit kendaraan dan mengisi baterai, alternator starter juga dapat menghidupkan kembali mesin dalam sepersekian detik. Sistem Valeo memberikan penghematan bahan bakar hingga 15 persen dengan mematikan mesin secara otomatis setiap kali mobil dihentikan oleh lampu merah atau lalu lintas, dengan pengurangan emisi karbondioksida dan polusi di kota-kota padat.

Pertama kali diperkenalkan pada 2004, dengan teknologi i-StARS, menjadi produk unggulan divisi sistem propulsi Valeo dengan nilai US$ 4,6 miliar yang didapat dari penjualan sebanyak 3 juta unit.

CEO Valeo Jacques Aschenbroich mengatakan sistem i-StARS mulai menemukan pasar baru. "Permintaan untuk itu terus tumbuh secara signifikan," katanya.

Baca: Audi Bakal Meluncurkan Mobil Listrik, Siap Saingi Tesla CEO Valeo tersebut memprediksi kenaikan penjualan akan mencapai dua digit dengan mobil RS5, yang mulai dijual bulan ini di Jerman dan di Prancis minggu depan. Audi menjadi merek premium Jerman pertama yang menggunakan teknologi ini dalam jajaran kendaraan saat ini.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi