TEMPO.CO, Yogyakarta - Obyek wisata Kawah Sileri di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyemburkan lahar dingin. Sepuluh wisatawan terluka akibat kejadian itu.
Wisnu Huda Wardana, anggota tim Search and Rescue atau SAR Kabupaten Wonosobo, kabupaten terdekat yang membantu menangani korban, mengatakan sepuluh orang yang mengalami luka-luka itu kini dirawat di Puskesmas Batur, Banjarnegara. Di antara korban tersebut ada yang patah tulang dan luka di kepala, serta ada pula yang mengalami lecet atau luka ringan di bagian kaki dan tangan.
Baca: 10 Korban Semburan Kawah Dieng Dirawat di Puskesmas
"Wisatawan yang terdiri atas bocah dan dewasa panik. Mereka berlarian berhamburan," kata Wisnu yang berada di lokasi kejadian, saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 Juli 2017.
Wisnu mengatakan letusan di Kawah Sileri terjadi pukul 12.00. Semburan lahar dingin itu berupa lumpur yang meletus sekali dengan ketinggian mencapai lebih-kurang 50 meter.
Baca juga: 17 Pengunjung yang Berada di Kawah Sileri Dieng saat Letusan
Ada 100 petugas SAR dari Banjarnegara dan 20 orang dari tim SAR Wonosobo yang diterjunkan di kawasan tersebut. Obyek wisata kawah dan water boom di sekitar area itu untuk sementara ditutup. Badan Nasional Penanggulangan Bencana sedang menyelidiki penyebab semburan lahar dingin di kawah itu.
SHINTA MAHARANI
Video Terkait:
Begini Detik-detik Usai Kaawah Sileri Dieng Meletus Fraktik Setinggi 50 Meter