Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pawai Dukung Hak Gay di Singapura, Warga Asing Dilarang Ikut  

image-gnews
Pasangan gay yang sedang berangkulan dalam parade gay di Singapura. bbc.com
Pasangan gay yang sedang berangkulan dalam parade gay di Singapura. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Singapura — Ribuan warga Singapura mengenakan baju pink memenuhi taman kota Hong Lim untuk mendukung pawai hak-hak kaum gay. Kegiatan ini dilakukan dalam pengamanan ketat karena pemerintah melarang keikutsertaan warga asing.

Seperti dilansir BBC, Ahad, 2 Juli 2017, unjuk rasa itu digelar pada Sabtu lalu dengan tajuk "Singapore's Pink Dot".

Para peserta harus menunjukkan kartu identitas untuk membuktikan mereka adalah warga negara atau permanent resident Singapura sebelum mereka diizinkan ikut acara dalam kawasan dalam zona barikade.

"Meski acara ini sangat dibatasi, kami yakin Singapura akan menjadi tempat yang setara bagi semuanya,” kata Paerin Choa, juru bicara panitia penyelenggara parade gay.

Larangan tak hanya ditujukan bagi warga asing. Perusahaan besar macam Google dan Goldman Sachs yang selama ini turut mendanai parade gay di Singapura, tahun ini tak boleh menjadi sponsor. Sebagai gantinya, sekitar 100 perusahaan lokal bersedia menjadi sponsor parade.

Sejumlah pasangan gay dari lintas negara pun memilih untuk mendukung dari luar. Seperti yang dilakukan Kian, warga Singapura, dan pasangannya Martin asal Jerman. Karena hanya Kian yang diperbolehkan masuk ke lokasi, pasangan ini memilih berada di luar.

"Acara ini tentang anti-diskriminasi. Tapi karena aturan, panitia tidak memperbolehkan warga asing turut serta, saya rasa ini bodoh,” ujar Martin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menghadapi pembatasan, panitia penyelenggara menyebut dalam aksi kemarin sedikitnya 20 ribu orang datang untuk memberikan dukungan.

Peserta aksi termasuk gay dan heteroseksual Singapura, sejumlah keluarga dengan anak-anaknya, juga perempuan muslim berjilbab. Mereka duduk di atas alas yang biasa digunakan untuk piknik di bawah terik matahari.

Acara serupa pertama kali diadakan pada 2009 dan selalu menyedot perhatian hingga 28 ribu orang. Ada pula reaksi dari pihak konservatif yang menentang ini. Kini peserta parade mempromosikan “bebas mencintai atau freedom to love”.

Berdasarkan undang-undang era kolonial Inggris, seks sejenis secara teknis termasuk tindak kriminal di Singapura. Namun statuta itu tak lagi aktif. Dukungan untuk gay telah berkembang akhir-akhir ini, didorong juga oleh perubahan norma sosial di antara generasi muda dan arus turis serta ekspatriat.

BBC | THE STRAITS TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

9 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

12 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

14 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

16 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

18 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024