TEMPO.CO, Yogyakarta - Antrean panjang ribuan warga Yogyakarta mengular, saat hendak berhalal bihalal bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, di Kantor Gubernur, Kepatihan Yogyakarta, Senin, 3 Juli 2017.
Dari pantauan Tempo, antrean itu dimulai dari bangsal Kepatihan hingga mendekati pintu gerbang memasuki kompleks Kepatihan. "Tahun ini lebih banyak antusias masyarakat umum," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Amiarsi Harwani.
Baca juga: Sultan Meradang, Lesehan Malioboro Naikkan Harga Tak Wajar
Sultan, didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Protokoler membaginya acara halal bihalal menjadi dua sesi. Sesi pertama 08.00 hingga 10.00. Dan sesi kedua 10.30 sampai selesai. Dalam Syawalan itu, hadir pula Raja Puro Pakualaman yang juga Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam X beserta istri.
Amiarsi mengatakan, dalam barisan itu pegawai negeri sipil dan masyarakat umum berbaur. Sultan menyatakan terima kasihnya kepada warga, baik yang dari Yogyakarta mau pun dari luar Yogyakarta yang mau meluangkan waktu untuk silaturahmi. “Bagaimana pun silaturahmi itu bagian tradisi kita,” ujar Sultan.
Sambil menunggu antrean, warga dihibur kesenian tradisional Cokekan. Sedangkan menu makanan yang disediakan bernuansa tradisional, seperti Sego Abang Lombok Ijo (nasi merah sambel hijau) khas Gunungkidul, Soto Lenthok, dan bakso.
Simak pula: Sultan HB X Menghadiri Munas Keluarga Jawa Tondano di Minahasa
Sultan dan permaisuri dijadwalkan melakukan road show syawalan mengunjungi pemerintah dan warga di lima kabupaten/kota DIY yakni pada 7,10,11,12 ,dan 13 Juli 2017. Lalu pada 20 Juli 2017, Syawalan akan dilakukan dengan para abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman.
PRIBADI WICAKSONO