TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengatakan ide pulau reklamasi dijadikan tempat hiburan malam merupakan sekadar masukan dari tim kelompok kerja. “Jadi itu masukan ya,” katanya, Senin, 3 Juli 2017.
Sandiaga mengatakan dirinya juga mendapat masukan agar pulau reklamasi dijadikan pusat olahraga. “Sebelumnya, ada masukan bahwa itu jadi sport city, dan saya enggak mau bicara lebih detail lagi,” ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Uno: Macet di Mampang Luar Biasa
Ide pemanfaatan pulau reklamasi, kata Sandiaga Uno, masih ia tampung. Menurut dia, ide tersebut belum menjadi bagian dari rencana kerjanya. “Masukan ini semua kita sampaikan ke Pak Dirman (Sudirman Said), nanti di tim sinkronisasi dipelajari,” ucapnya.
Ide-ide tersebut tercetus pada saat tim kelompok kerja melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Ahad, 2 Juli 2017. Menurut Sandiaga, pertemuan itu merupakan diskusi dari tim pengarah.
”Jadi, dari tim pengarah ini menampung semua partisipasi dari seluruh kelompok masyarakat, baik yang mendukung secara langsung maupun yang tidak langsung,” kata Sandiaga.
Baca juga: Tim Sinkronisasi Bahas Reklamasi, Sandi: Siapkan Upaya Penolakan
Sandiaga Uno menjelaskan, dalam diskusi tersebut, hadir perwakilan masyarakat dan beberapa simpatisan yang membantunya dalam pemilihan kepala daerah lalu. “Ide-ide kita harus disampaikan, tentunya nanti akan disampaikan ke tim sinkronisasi dan akan jadi masukan,” ujarnya.
Sejak masa kampanye, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menolak reklamasi Teluk Jakarta. Mereka menilai reklamasi merusak lingkungan dan membuat nelayan kesulitan mencari penghasilan. Reklamasi juga dinilai malah akan membuat banjir semakin parah di Jakarta. Mengenai penolakan ini, banyak yang mempertanyakan akan dijadikan apa pulau-pulau reklamasi yang telah ada. Anies-Sandi belum menyatakan kelak akan dijadikan apa pulau-pulau tersebut.
CHITRA PARAMAESTI